Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski memiliki catatan waktu yang terus membaik sejak penyisihan hingga final tetapi tim perahu naga Indonesia belum mampu menyumbang medali emas di ajang Asian Games 2018.
Baik tim putra maupun putri belum bisa meraih medali emas di Danau Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan selama tiga hari berlangsungnya kategori perahu naga.
Pada konferensi pers usai nomor 1000 meter putra, Senin (27/8/2018), sang kapten, Anwar Tarra, berbagi kisah tentang perjuangan tim Indonesia di Asian Games 2018.
"Dari hari pertama hingga terakhir strategi kami sudah bagus semua. Di 1000 (meter) hari ini, kami upayakan yang terbaik," ujar Anwar.
"Sejak penyisihan hingga semifinal kami telah mengusahakan yang terbaik," tutur Anwar Tarra menjelaskan.
Menurut Anwar, ia dan rekan setimnya telah berusaha keras untuk mengatur strategi agar bisa memberikan hasil yang terbaik.
Atlet berusia 31 tahun tersebut menambahkan jika masa-masa tersulit justru dialami saat turun pada nomor 500 meter putra yang berlangsung Minggu (26/8/2018).
"Posisi paling menegangkan itu pasti saat di 500 meter karena kami ada di posisi ke-4 atau ke-5," kata Anwar.
Tim 500 meter putra Indonesia sempat nyaris gagal masuk semifinal karena memiliki catatan yang cukup buruk di penyisihan.
Namun, pada babak tambahan Indonesia bisa memperbaiki hasil dan lolos ke semifinal serta finis dengan medali perunggu di tangan.
"Kami selalu optimistis. Satu perahu percaya dan bahu membahu bahwa kami bisa melakukan yang terbaik," kata Anwar.
Sebagai informasi, Indonesia meraih medali perak di perahu naga nomor 1000 meter putra setelah kalah cepat dengan tim Taiwan di final meski memiliki catatan waktu yang terus meningkat.
(Baca Juga: Voli Putri Indonesia Tetap Lolos ke Perempat Final Meski Kalah dari Thailand)
Berikut ini perbandingan catatan kecepatan Indonesia dengan Taiwan di 1000 meter putra:
1. Indonesia
2. Taiwan