Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, menutup perjuangannya pada Asian Games 2018 dengan meraih medali perak dari kategori perorangan.
Chou Tien Chen menggenggam keping tersebut setelah ditundukkan wakil Indonesia, Jonatan Christie, dengan skor 18-21, 22-20, 15-21 pada laga final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Kendati cuma bisa membawa pulang medali perak, pencapaian Chou pada Asian Games 2018 menjadi sejarah tersendiri bagi Taiwan, khususnya cabang olahraga bulu tangkis.
(Baca juga: Diananda Choirunisa: Mungkin Saya Disuruh Berlatih Lebih Keras)
Sejak mulai dipertandingkan pada Asian Games 1962 yang juga berlangsung di Jakarta, belum ada pebulu tangkis tunggal putra Taiwan yang mampu meraih medali.
Bahkan, keping-keping medali Asian Games yang didapat dari bulu tangkis Taiwan baru datang pada empat tahun lalu di Incheon, Korea Selatan.
Saat itu, tim putra dan pemain tunggal putri, Tai Tzu Ying, sama-sama menyumbang medali perunggu.
Dengan demikian, Chou -yang juga merupakan bagian dari tim putra pada Asian Games Incheon 2014- sudah memiliki dua medali dari pesta olahraga negara-negara Asia.
Bulu tangkis Taiwan berpeluang mengukir sejarah besar pada Asian Games 2018 melalui Tai Tzu Ying yang akan memainkan laga final tunggal putri peorangan kontra Pusarla Venkata Sindhu dari India.
Sebelum pertandingan tersebut dimulai, Tai sudah membukukan sejarah baru karena berhasil meningkatkan pencapaiannya pada Asian Games.
Pada Asian Games Incheon 2014, Tai meraih medali perunggu. Tahun ini, dia minimal akan membawa pulang medali perak.