Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil mengukir prestasi di ajang Asian Games 2018.
Jonatan Christie berhasil mempersembahkan medali emas ke-23 bagi kontingen Indonesia pada gelaran Asian Games 2018.
Keping emas tersebut dipersembahkan pemain yang kerap disapa Jojo itu di kategori perorangan sektor tunggal putra bulu tangkis.
Jonatan Christie sukses menjadi kampiun usai mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen, lewat permainan rubber game dengan skor 21-18, 20-22, 21-15, pada pertandingan final yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
(Baca Juga: Presiden UFC Ungkap Sudah Punya Firasat jika Conor McGregor Akan Kembali ke Octagon)
Kiprah Jonatan sebagai seorang pebulu tangkis dimulai saat dirinya menjadi salah satu anggota klub yang ada di Jakarta, PB Tangkas.
Setelah berlatih di PB Tangkas, Jonatan pun mampu memenangkan gelar senior pertamanya di usia 15 tahun pada turnamen Indonesia International Challenge 2013.
Kala itu, Jonatan Christie berhasil mengandaskan harapan rekan senegaranya, Alamsyah Yunus, dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-10.
Perlahan tapi pasti, Jonatan semakin menunjukkan taringnya di sektor tunggal putra.
Sederet prestasi pun ditorehkan seperti menjadi pemenang Swiss International Challenge 2014, runner-up International Indonesia Challenge 2014, runner-up Thailand Open 2017, runner-up Korea Open 2017, dan New Zealand Open 2018.
Prestasi membanggakan Jonatan yang paling berkesan selanjutnya dicatat kala SEA Games 2017.
Bermain di Kuala Lumpur, Malaysia, Jonatan Christie berhasil merebut medali emas kategori perorangan tunggal putra.
Ini menjadi kemenangan pertama Jonatan di ajang multi-event se-Asia Tenggara.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Nama Anthony Ginting Jadi Trending Topic Dunia, Ini Buktinya!)
Satu tahun berselang, pemain berusia 20 tahun itu kembali memenangi ajang multi-event yang skalanya lebih besar yakni Asian Games 2018.
Tampil di hadapan publik sendiri, Jonatan berhasil membuat penonton mendengungkan namanya karena berhasil mencatatkan sejarah.
Selain di nomor perorangan, Jojo juga beberapa kali tampil di nomor beregu seperti Piala Sudirman 2015, beregu putra SEA Games 2017, Kejuaraan Beregu Asia 2016 dan 2018, Piala serta Piala Thomas 2016 dan 2018.