Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Basket Asian Games 2018 - Curhat Pelatih Tim Basket Putri Indonesia soal Postur Tubuh

By Verdi Hendrawan - Selasa, 28 Agustus 2018 | 16:16 WIB
Pelatih timnas basket putri Indonesia, Arif Gunarto, menjawab pertanyaan media pasca-mendampingi skuatnya menghadapi Kazakhstan pada laga play-off peringkat ke-5 sampai ke-8 Asian Games 2018 di Hall Basket GBK, Jakarta, Selasa (28/8/2018). (VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM)

Pelatih tim nasional (timnas) bola basket putri Indonesia, Arif Gunarto, kembali harus mengakui keunggulan Kazakhstan, terutama dalam hal postur tubuh.

Hal ini diungkapkan Arif Gunarto setelah tim basket putri kembali dikalahkan Kazakhstan pada laga play-off peringkat ke-5 sampai ke-8 Asian Games 2018.

Pada pertandingan yang digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018), timnas basket putri Indonesia kalah dari Kazakhstan dengan skor 65-93.

(Baca juga: Basket Asian Games 2018 - Ditekuk Kazakhstan, Tim Putri Indonesia Jumpai Mongolia pada Play-off 7-8)

Kekalahan dari Kazakhstan ini adalah kali kedua didapat Indonesia setelah sebelumnya mengalami hal sama pada penyisihan Grup X dengan skor 73-85.

Seusai laga, Arif mengaku bahwa kemampuan Kazakhstan berada di atas Indonesia.

Arif juga mengatakan bahwa tubuh para pemain Kazakhstan menjadi faktor utama kekalahan tersebut yang hingga saat ini belum bisa ia dapatkan solusinya.

"Para pemain telah bermain dan berjuang semaksimal mungkin, tetapi kami tidak bisa berbuat banyak karena mereka memiliki postur tubuh yang sangat tinggi," ucap Arif Gunarto saat ditemui di area mixed zone.

"Kami sudah mencoba menekan mereka sejak dini untuk meminimalisir pertarungan di paint area, tetapi mereka juga memiliki tembakan-tembakan yang bagus. Faktor postur tubuh ini memang sangat penting dan sulit bagi kami untuk mengatasi mereka," tutur dia.

Di sisi lain, Arif Gunarto juga mengatakan bahwa faktor ini sudah berhasil diatasi oleh tim Jepang yang memiliki postur tubuh tidak setinggi pemain Kazakhstan.

Namun, keberhasilan Jepang ini juga ditunjang oleh skill individu para pemainnya yang diiringi oleh mental bertanding yang sangat tinggi.

Hal ini diakui Arif belum dimiliki tim basket putri Indonesia.

(Baca juga: Pesan Orang Tua Jonatan Sebelum Jadi Kampiun Asian Games 2018)

"Setidaknya para pemain timnas putri saat ini rata-rata masih berusia 21 tahun dan saya yakin beberapa tahun kedepan mereka akan semakin matang dan lebih siap menghadapi segala situsi," kata Arif.

Hasil ini membuat Indonesia harus berjibaku dengan Mongolia untuk berebut peringkat ke-7 pada Asian Games 2018.

Pertandingan ini juga akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (31/8/2018).

Meski sudah tidak menentukan medali, pertandingan play-off ini juga sangat penting bagi posisi Indonesia pada ajang Asian Games berikutnya demi menentukan pot tim unggulan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P