Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesilat Malaysia Rusak Fasilitas TMII, Imam Nahrawi Akan Panggil Menpora Malaysia

By Bagas Reza Murti - Selasa, 28 Agustus 2018 | 18:20 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi, dalam acara nonton abreng atlet di CGV Pasific Place, Jakarta, Rabu (1/8/2018) (ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM)

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi menyatakan akan memanggil Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman terkait perusakan fasilitas yang dilakukan pesilat Malaysia, Jamari Mohd Al Jufferi saat final  kelas tarung kategori E:65-70kg melawan Komang Harik Adi Putra,  Senin (27/8/2018).

Jufferi kedapatan merusak dan memukul tripleks di padepokan pencak Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur hingga berlubang setelah mengundurkan diri dari laga.

Mohd memilih mengundurkan diri dua detik sebelum pertandingan selesai dengan alasan juri dianggap tidak adil dalam hal penilaian.

Pesilat asal Malaysia tersebut merasa nilainya tidak bertambah, padahal ia melayangkan pukulan kepada Komang.

(Baca juga: Dari Persib untuk Luis Milla)

Imbas dari perusakan fasilitas ini, Menpora Imam Nahrawi menyatakan bakal menghubungi menpora Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman.


Menteri Belia dan Sukan (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman, melayani permintaan foto bersama dengan suporter di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (14/7/2018).(ADITYA FAHMI NURWAHID/BOLASPORT.COM)

"Saya baru saja diberitahu hari ini (red:Selasa). Sqaya menyesalkan insiden tersebut dan akan menghubungi Pak Saddiq, untuk menenangkan atletnya," ujar Imam Nahrawi dikutip BolaSport.com dari situs resmi Asian Games 2018.

Nahrawi mengatakan jika wajar dalam sebuah olahraga ada yang menang dan yang kalah, semua atlet harus bisa menerima hasil apapun.

Menpora pun menunjukkan jika penggemar Indonesia kecewa kepada wasit di cabor sepak bola, saat Indonesia Vs Uni Emirat Arab dipimpin oleh Shaun Robert Evans.

(Baca juga: Perolehan Medali Emas Pastikan Indonesia Finis 6 Besar pada Asian Games 2018)

Namun, tidak ada pemain Indonesia yang kehilangan kesabarannya atau merusak fasilitas stadion.

"Kami memberikan kebebasan kepada wasit dan juri untuk melaksanakan tugas mereka. Wasit dan juri tidak ditentukan oleh Indonesia, tetapi oleh federasi olahraga di level Asia," kata Nahrawi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P