Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Datuk Seri Norza Zakaria akhirnya mendesak komite pelatihan (C & T) untuk bertanggung jawab atas kegagalan kontingan Negeri Jiran pada Asian Games 2018.
Desakan tersebut muncul setelah hasil buruk kontingen Malaysia di ajang Asian Games 2018 yang tengah berlangsung, yakni tidak bisa membawa satu medali pun.
Terakhir kali Malaysia tidak bisa pulang membawa medali di multi-event terbesar di Benua Asia ini terjadi pada Asian Games 1986 yang digelar di Seoul, Korea Selatan.
Kegagalan ini ternyata menjadi yang keempat bagi kontingen Malaysia setelah di Commonwealth Games 2018 (April), Piala Thomas 2018 (Mei), dan Kejuaraan Dunia 2018 (Juli).
(Baca Juga: Presiden UFC Ungkap Sudah Punya Firasat jika Conor McGregor Akan Kembali ke Octagon)
Satu-satunya medali yang berhasil direngkuh dari empat turnamen tersebut berhasil disumbang oleh pemain tunggal putra independen bernama Daren Liew.
Mendapati kenyataan seperti itu, Norza pun mendesak komite pelatihan yang dipimpin oleh Datuk Ng Chin Chai untuk bertanggung jawab.
Selain Norza, beberapa pihak lain termasuk pelatih, juga telah menyuarakan kritikan mereka dan menuntut komite pelatihan untuk berbenah karena mengalami serangkaian kegagalan.
"C & T harus bertanggung jawab, apa yang telah mereka lakukan selama ini?" tanya Norza pada Minggu (26/8/2018) dilansir BolaSport.com dari NST.
"Terlalu banyak politik dan itu tidak sehat. Pengurus tidak boleh mempraktekkan favoritisme. Ini telah berlangsung terlalu lama, dan itu harus dihentikan sekarang. Kami perlu perubahan total," katanya lagi.
Selain Norza, ada pula sumber lain yang angkat bicara.
Namun sumber tersebut tidak ingin disebutkan namanya.
"Saya tahu di Asosiasi ada orang-orang yang memainkan politik praktis. Itu sangat berbahaya karena melibatkan juga pelatih dan pemain top tertentu. Kami seharusnya tidak boleh mempertahankan orang-orang seperti itu," ujar sumber anonim tersebut.
"Ke depannya harus ada sistem yang diberlakukan. Pemain harus lebih dahulu membuktikan diri untuk bisa mendapatkan hak," sambungnya.
Pada Asian Games ke-18 ini, Malaysia sebenernya menargetkan untuk mendapatkan dua medali.
(Baca Juga:Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Nama Anthony Ginting Jadi Trending Topic Dunia, Ini Buktinya! )
Dengan tidak adanya Lee Chong Wei, Malaysia mengalami salah satu kekalahan paling buruk ketika tim beregu putranya gagal mencapai perempat final untuk pertama kalinya sepanjang Asian Games setelah kalah 0-3 dari Jepang pada babak pertama.
Sementara untuk kategori perorangan, Malaysia juga gagal mendapat medali.
Wakil terbaik Malaysia yang berada di sektor ganda putra, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, hanya mampu finis pada babak perempat final.