Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Taufik Hidayat bisa dibilang merupakan nama paling dikenal dalam sejarah bulu tangkis Indonesia.
Pebulutangkis tunggal putra ini tercatat dua kali meraih medali emas bulutangkis Asian Games, yaitu saat Asian Games 2002 dan Asian Games 2006.
Atlet asal Bandung, kelahiran 10 Agustus 1981, itu berhasil membuat Indonesia raya berkumandang di Korea Selatan, setelah mengalahkan pemain tuan rumah, Lee Hyun-Il, pada Asian Games 2002 di Busan, Korsel.
Sementara saat final Asian Games 2006 di Doha, Qatar, Taufik melibas Lin Dan, atlet bulutangkis asal China.
(Baca Juga: Bukan Jonatan Christie, Maria Selena Malah Salah Fokus dengan Kevin Sanjaya di Asian Games 2018)
Selain Asian Games, Taufik juga mencatatkan prestasi lainnya, yaitu menjuarai Olimpiade Athena 2004 dan Kejuaraan Dunia BWF 2005.
Sebagai pemain legendaris, Taufik dikenal sebagai salah satu pemain yang memiliki ciri khas backhand yang mematikan.
Taufik bahkan mencatatkan diri sebagai pemilik backhand smash dengan kecepatan 260 km/jam.
Smash backhandnya juga sangat susah ditiru oleh pebulutangkis lain.
Karena kemampuan langkanya ini, Taufik Hidayat diabadikan dalam sebuah komik jepang berjudul SMASH.
Taufik Hidayat, one of greatest badminton players of all time at a Japanese manga. Hidayat who won Olympic gold medal for Indonesia in 2004 is known for his deadly backhand-smash technique which only very few can mimic. He retired very early at 29 in 2010. pic.twitter.com/tEBlDqqstZ
— アノネ (@skyx22) 27 Agustus 2018
Di salah satu panel komik, nama Taufik Hidayat disebut sebagai legenda bulutangkis yang terkenal dengan backhandnya.
Foto panel komik tersebut pun menyebar di twitter dan langsung viral.
(Baca Juga: Bukan Jonatan Christie, Maria Selena Malah Salah Fokus dengan Kevin Sanjaya di Asian Games 2018)
Sejauh ini, cuitan tersebut telah dibagikan lebih dari 2 ribu kali.