Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tensi panas akibat kalah dalam duel tinju profesional pertamanya nampaknya masih belum hilang dari kepala Conor McGregor.
Pada Agustus 2017, McGregor takluk secara TKO pada ronde ke-10 saat melawan mantan petinju juara dunia Floyd Mayweather, Jr.
Sejak saat itu, rivalitas McGregor dengan Mayweather seakan tidak berhenti. Perang kata-kata pun menjadi hal yang lumrah bagi keduanya.
Namun begitu, relasi keduanya sempat terlihat membaik saat Mayweather melemparkan pujian serta tawaran berlatih bagi McGregor.
Tawaran itu diberikannya menyusul rencana comeback McGregor di ajang UFC melawan juara kelas ringan Khabib Nurmagomedov pada 6 Oktober mendatang.
"Saya tahu UFC punya fasilitas untuk berlatih, tapi kami ingin mengundangnya berlatih di Mayweather boxing club," kata Mayweather dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport.
"Dari apa yang saya tahu (Nurmagomedov) seorang pegulat yang hebat. Tetapi Anda tahu, para fan ingin melihat Anda berdiri dan bertanding.
"Tetapi Conor McGregor adalah lawan yang sulit. Dia tidak akan mundur dari siapapun. Dia tidak takut. Dia seorang pejuang," imbuhnya.
(Baca Juga: Posisinya 'Dibeli' Orang Kaya, Pebalap Pengganti Rio Haryanto Terancam Tidak Bisa Tampil Musim Depan)
Sayangnya, bak pepatah "air susu dibalas dengan air tuba", niat baik Mayweather tidak mendapat sambutan hangat dari McGregor.
McGregor bahkan menyindir sikap Mayweather yang belum menerima tawaran berlaga pada disiplin yang digelutinya sekarang,
Melalui akun twitternya, McGregor menulis, "Pergilah Mayweather. Tidak ada kata damai di sini, nak. Bertarung atau tidak sama sekali."
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Conor McGregor memang beberapa kali meminta pertandingan ulang dengan Floyd Mayweather.
Jika duel pertama berlangsung di ring tinju, maka petarung asal Republik Irlandia tersebut meminta laga ulang berlangung di dalam octagon.