Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski belum bisa menyumbang medali emas Asian Games 2018 tetapi atlet soft tenis Dwi Rahayu Pitri mengaku cukup puas dengan hasil yang ia raih pada hari ini, Rabu (29/8/2018), di Tennis Court Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.
Atlet kelahiran 15 Januari 1993 tersebut mengaku jika ia menargetkan diri sendiri untuk meraih tempat di semifinal.
"Sektor putri sebenarnya tidak ada target sama sekali, kami sendiri yang menarget yang terbaik. Kalau saya pribadi untuk tunggal bisa masuk semifinal," kata Pitri dengan raut wajah bahagia.
"Puas. Udah puas sendiri lah," tuturnya melanjutkan.
Dwi Rahayu Pitri mengakui jika lawannya di semifinal yaitu Cheng Chuling adalah atlet soft tenis yang berbakat.
"Dia lebih berpengalaman dari saya," kata Pitri memuji sang lawan.
Menurut Dwi Rahayu Pitri, pelatnas soft tenis Indonesia terbilang cukup baik karena telah melakoni banyak training camp (TC) atau pemusatan latihan di beberapa negara.
Namun, dari segi pengalaman di pertandingan sebenarnya Indonesia masih terbilang minim.
(Baca Juga: Wewey Wita Tutup Pencak Silat di Asian Games 2018 dengan Sempurna)
"Kami sempat TC di Korea Selatan juga sih selama dua minggu. Kalau TC mungkin mencukupi tetapi mungkin pertandingannya yang kurang. Di luar sering ada turnamen tetapi kami jarang berpartisipasi," kata Pitri.
Pitri mengungkapkan setelah Asian Games 2018 fokus tim soft tenis Indonesia akan berpindah ke SEA Games 2019 di Filipina.
"Ada SEA Games di Filipina tetapi belum tahu bakal dimainkan atau tidak," kata Pitri yang mengaku selalu siap jika dibutuhkan untuk membela kontingen Indonesia.
Setelah nomor perorangan soft tenis Asian Games 2018 akan mempertandingkan nomor beregu mulai Jumat (31/8/2018).