Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak hanya mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah juga sukses mempersatukan dua tokoh penting Indonesia.
Hanifan Yudani Kusumah merupakan salah satu atlet Pencak Silat yang lahir di Kota Bandung, 25 Oktober 1997.
Selain sukses meraih medali emas Asian Games 2018, dia juga berhasil mempersatukan Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam sebuah pelukan.
Bakat ilmu bela diri pria bertinggi 165 cm itu sebenarnya berasal dari orang tua yang juga merupakan atlet Pencak Silat.
Usai merebut medali emas, pesilat Hanifan Yudani Kusumah berlari keliling lalu naik ke tempat saya duduk bersama Ketua IPSI, Bapak Prabowo Subianto. Kami bertiga berpelukan dalam selubung merah putih.
Selamat kepada para atlet, pelatih dan pengurus pencak silat Indonesia. pic.twitter.com/rqYfHCPW3W
— Joko Widodo (@jokowi) 29 Agustus 2018
Oleh orang tuanya, Hanifan sudah diperkenalkan dengan Pencak Silat ketika masih duduk di bangku kelas 2 SD.
Perguruan Silat Tadjimalela merupakan perguruan Pencak Silat yang pertama kali yang diikutinya.
(Baca juga: Dianggap Menyatukan Dua Tokoh Negara, Hanifan Yudani Kusumah Banjir Pujian)
Pun dengan kejuaraan Pencak Silat yang dia ikuti untuk pertama kali adalah Tadjimalela Cup, kejuaraan itu berada dalam lingkup DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Pada 2013, Hanifan mengikuti Popwil, Kejurda, Popda dan Popnas, dia juga turut andil pada 02SN di Kota Makassar.
Pipiet Kamelia baru saja mempersembahkan medali emas ke-29 bagi kontingen Indonesia. Dan sebentar lagi sang pacar, Hanifan Yudani Kusumah, akan mempersembahkan emas ke-30. Hanifan ini kemarin grogi pas mau main trus minta ditampar pelatihnya. #AsianGames2018 pic.twitter.com/rw8WJ4MIe7
— Gie Wahyudi (@giewahyudi) 29 Agustus 2018
Aroma juara mulai tercium pada 2016 ketika dia berhasil menjadi juara di PON.
Setelah sebelumnya meraih medali emas di Kejuaraan Malaysia Open 2015.
(Baca juga: Berswafoto dengan Egy Maulana Vikri, Fan Cantik Lechia Gdansk Jadi Target Warganet Indonesia)
Medali emas juga diraih Hanifan adalah ketika mengikuti kejuaraan World Champion di Bali, kala itu usianya masih 18 tahun pada 2016.
Hanifan Yudani Kusumah mulai bergabung dengan Pelatnas pada 2017, saat itu dia disiapkan untuk Sea Games 2017 di Malaysia.
Meski pada saat itu Hanifan hanya dapat mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia.
Puncaknya adalah ketika Asian Games 2018, Hanifan sukses meraih medali emas untuk Indonesia.
Berikut profil singkat dari sang atlet Pencak Silat, Hanifan Yudani Kusumah.
(Baca juga: Terkait Piala Dunia 2026, Donald Trump Beri Kartu Merah untuk Presiden FIFA)
Biodata
* Nama Lengkap : Hanifan Yudani Kusumah.
* Tempat/Tanggal Lahir : Kota Bandung, 25 Oktober 1997.
*Tempat asal : Soreang, Kabupaten Bandung.
*Orang Tua : Dani Wisnu (Ayah) dan Dewi Yanti (Ibu).
*Media Sosial : instagram.com/hanifan_yk.
Prestasi
*Kejuaraan Malaysia Open 2015 (Medali Emas).
*Kejurnas Invitasi, Jawa Barat 2015 (Medali Emas).
*Kejuaraan Malaysia Open 2016 (Medali Emas).
*PON Jawa Barat 2016 (Medali Emas).
*World Champions, Bali 2016 (Medali Emas).
*Pra Sea Games Malaysia 2017 (Medali Perak).
*Sea Games Malaysia 2017 (Medali Perunggu).
*Asian Championship Korea 2017 (Medali Perak).
*Malaysia Open Pinang 2017 (Medali Emas).
*Belgia Open 2018 (Medali Emas)
*Asian Games 2018 Jakarta Palembang (Medali Emas).
(Baca juga: Nabil Fekir Terlihat Cemberut Ketika Sesi Pemotretan Olympique Lyon, Ada Apa?)