Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ajang Tinju Jakarta Big Fights 9 Akan Digelar Hari Ini

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 30 Agustus 2018 | 14:32 WIB
Ajang tinju Jakarta Big Fights 9 akan digelar di Kampus IBM Asmi, Jakarta, Kamis (30/8/2018). (JAKARTA BIG FIGHTS)

 Jakarta Big Fights 9 akan berlangsung di Kampus IBM Asmi, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Ajang ini menghadirkan pertarungan utama yang memperebutkan Sabuk Lowong Versi Komisi Tinju Profesional (KTPI) kelas 58,9 kg.

Dua petinju, Reynol Kundimang dan Alpianus Maufani, bakal saling berhadapan demi memperebutkan sabuk tersebut. Pertarungan bakal berlangsung sebanyak 12 ronde.

(Baca juga: Akuatik Asian Games 2018 - Wakil Lompat Indah Indonesia Nyaris Terjun ke Juru Kunci)

Total, bakal ada lima pertarungan yang tersaji pada Jakarta Big Fights 9.

Sang promotor, Martin Daniel, berniat mencari petinju yang siap menjadi juara dunia.

"Olahraga tinju ini merupakan cabang potensial yang dimiliki Indonesia. Adanya Jakarta Big Fights 9 ini untuk menjaring mereka yang memiliki potensi," ujar Martin.

Sejak pertama kali memulai Jakarta Big Fights 1 pada 2015, Martin merasakan ada banyak kemajuan dalam perkembangan tinju Tanah Air.

"Pada awalnya, Jakarta Big Fights ini muncul karena keresahan saya melihat olahraga tinju di Indonesia. Penduduk kita banyak, masa tidak ada satu di antara mereka yang bisa menjadi juara dunia?" ucap Martin.

"Oleh karena itu, saya ingin mencari yang terbaik melalui Jakarta Big Fights," tutur dia lagi.

Sebelum menelurkan juara dunia, Martin bakal melakukan satu gebrakan dalam waktu dekat.

Ia sudah memiliki rencana menggelar Jakarta Big Fights 10 pada September 2018 yang bakal memecahkan rekor MURI.

(Baca juga: Jonatan Christie Buka Suara Soal Foto Belanja Barang Mewah yang Viral di Media Sosial)

"Saya rasa baru kali pertama di Indonesia atau di dunia, ada satu ajang yang menggelar 25 pertarungan tinju. Ini bakal menjadi gebrakan baru sehingga masyarakat Indonesia bisa semakin mencintai tinju ke depannya," tutur Martin.

Keseriusan Martin dalam mengadakan kompetisi tinju rutin juga mendapat apresiasi dari peraih medali emas Asian Games 1990, Pino Bahari.

Dengan banyaknya kompetisi yang digelar, Pino yakin petinju Indonesia bisa mendapatkan pengalaman.

"Kami sebagai insan tinju sangat bersykur. Dengan adanya acara seperti ini, pihak sponsor juga bakal terbuka matanya sehingga perogram pembinaan bisa berjalan baik," kata Pino.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P