Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atlet pencak silat peraih emas ke-29 bagi kontingen Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah sukses menjadi pusat perhatian setelah membuat momen langka terjadi.
Hanifan merayakan keberhasilannya meraih emas di Asian Games 2018 dengan mengajak dua Calon Presiden 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto berpelukan.
Kejadian ini pun sontak viral dan menuai berbagai pujian di media sosial.
Lalu siapakah sebenarnya Hanifan?
Berikut Bolasport.com rangkum 4 fakta unik mengenai pesilat berusia 20 tahun tersebut.
1. Kronologi Satukan dua tokoh penting
Terpantau sejak awal pertandingan baik Presiden Joko Widodo dan Prabowo selaku ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) sudah hadir.
Sejak pertama kehadiran kedua tokoh negara tersebut pun sudah membuat penonton yang hadir di sana bersorak.
Sesaat setelah mendatangi arena pertandingan, Jokowi, sapaan akrab presiden, langsung menyalami Prabowo.
Kemudian, semua penonton yang menyaksikan momen tersebut meneriakkan yel-yel Indonesia hingga menggema di dalam arena.
(Baca juga: Video Pesilat Wewey Wita Diajak Nge-vlog Dua Tokoh Negara)
Sesaat setelah pertandingan berakhir dan menentukan Hanifan sebagai jawara, sang pesilat itu lantas lari mengelilingi arena lalu menuju tempat kehormatan.
Hanifan sontak bersalaman dengan Jokowi dan Prabowo, hingga tak lupa mengajak keduanya untuk berpelukan bersama.
Lebih-lebih, pelukan itu dibalut dengan bendera Merah Putih yang dibawa oleh Hanifan.
Sontak apa yang dilakukan Hanifan kepada Jokowi dan Prabowo membut riuh suasana gelanggang.
2. Mirip Hansamu Yama
Awal mula Hanifan menjadi pembicaraan karena salah satu foto wawancaranya diunggah oleh akun fans sepak bola.
Dalam foto tersebut Hanifan yang memakai jaket merah itu menarik perhatian karena wajahnya.
Wajah atlet berusia 20 tahun itu digadang-gadang mirip dengan Kapten Timnas U-23 Indonesia, Hansamu Yama.
Para netizen pun lantas melontarkan komentar yang menyatakan jika wajah kedua atlet beda sabang olahraga itu mirip.
"Ku kira hansamu tadi," tulis akun @iraksmrdn.
"Kembaranmu mas?? @hannsamuyama," tulis akun @poetraedho
"Mirip hansamu yama," tulis akun @wilibertus
3. Belajar Silat Sejak Kelas 2 SD
Oleh orang tuanya, Hanifan sudah diperkenalkan dengan Pencak Silat ketika masih duduk di bangku kelas 2 SD.
Perguruan Silat Tadjimalela merupakan perguruan Pencak Silat yang pertama kali yang diikutinya.
(Baca juga: Pesilat Indonesia Juga Pernah Dicurangi Wasit pada SEA Games 2017 di Malaysia)
Pun dengan kejuaraan Pencak Silat yang dia ikuti untuk pertama kali adalah Tadjimalela Cup, kejuaraan itu berada dalam lingkup DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Pada 2013, Hanifan mengikuti Popwil, Kejurda, Popda dan Popnas, dia juga turut andil pada 02SN di Kota Makassar.
4. Kekasih juga pemenang medali emas
Pipiet Kamelia baru saja mempersembahkan medali emas ke-29 bagi kontingen Indonesia. Dan sebentar lagi sang pacar, Hanifan Yudani Kusumah, akan mempersembahkan emas ke-30. Hanifan ini kemarin grogi pas mau main trus minta ditampar pelatihnya. #AsianGames2018 pic.twitter.com/rw8WJ4MIe7
— Gie Wahyudi (@giewahyudi) August 29, 2018
Hanifan memiliki kekasih yang rupanya juga pemenang medali emas di Asian Games 2018.
Wanita tersebut adalah Pipiet Kamelia peraih emas pada partai final nomor kelas D putri 60 kg sampai 65 kg.
Dilansir TribunSolo.com dari Tribunnews.com, Pipiet menceritakan ketika awal bertemu hanya sekedar bertukar pikiran saja, namun tak berselang lama keduanya merasa ada kecocokan.
(Baca juga: Ketua Persatuan Pencak Silat Malaysia Sebut Pesilatnya Dirampok di Siang Hari dan Sindir Perolehan Medali Indonesia)
"Di silat kenalnya waktu kejuaraan dunia karena satu tim dan pertama bertukar pikiran biasa."
"Ternyata emang cocok."
"Bertukar perasaan Insya Allah berlanjut," ujar Pipiet.
Keduanya pun saling dukung saat salah satunya bertanding.