Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Balasan Menyakitkan yang Diterima Mohamed Salah Usai Berjuang Sekuat Tenaga di Piala Dunia 2018

By Katarina Erlita Candrasari - Kamis, 30 Agustus 2018 | 19:52 WIB
Mohamed Salah menjalani latihan di Akhmat Arena, Grozny, pada 22 Juni 2018. ( KARIM JAAFAR/AFP )

Setelah berjuang mengharumkan nama negara Mesir di Piala Dunia 2018, Mohamed Salah malah dapat perlakuan tidak adil.

Mohamed salah saat ini tengah terlibat konflik dengan federasi sepak bola Mesir (EFA).

Hak citra Mohamed Salah digunakan tanpa izin oleh FA Mesir setelah wajahnya terpampang di salah satu maskapai penerbangan negara tersebut.

Hal itu terjadi beberapa bulan sebelum Piala Dunia 2018 dimulai tepatnya bulan April.

Salah bersama dengan pengacaranya sudah mengajukan tuntutan namun tidak ada respon dari pihak EFA.

Pemain asal Mesir itu pun angkat suara untuk memperjuangkan hak-hak yang seharusnya diterima oleh seluruh pemain Timnas Mesir.

(Baca juga: 10 Tim Raksasa Siap Adang Liverpool di Fase Grup Liga Champions 2018-2019)

Media sosial Twitter menjadi salah satu tempat Mohamed Salah mencurahkan isi hatinya.

"Wajar jika federasi sepak bola berusaha memecahkan masalah agar para pemainnya bisa merasa nyaman. Namun kenyataannya, apa yang saya lihat justru sebaliknya," tulis Salah.

"Tidak wajar jika pesan-pesan dari saya dan pengacara saya malah diabaikan. Saya tidak tahu mengapa semua ini terjadi. Apakah anda tidak punya waktu untuk menanggapi kamu?" tambah pemain berusia 26 tahun tersebut.

Salah satu kejanggalan yang dirasakan oleh Mohamed Salah adalah ketika EFA mengizinkan fan mengunjungi hotel tempat para pemain menginap di Rusia.

Salah merasa jika privasinya tidak dihargai sama sekali lantaran saat itu ia dan para pemain lainnya harus berkonsentrasi di Piala Dunia 2018.


Pilar timnas Mesir dan striker Liverpool, Mohamed Salah, menemui wartawan selama sesi latihan perdana di Stadion Akhmat Arena, Grozny, Rusia, menjelang Piala Dunia 2018. ( KARIM JAAFAR/AFP )

Selain itu Mohamed Salah dan para pemain lainnya hanya diberikan tiket pesawat kelas ekonomi untuk menuju ke Rusia.

Sementara itu semua negara lain di benua Afrika yang mengikuti Piala Dunia 2018, terbang ke Rusia dengan penerbangan Bisnis.

Mohamed Salah mengaku penerbangan itu telah menyita tenaga para pemain Timnas Mesir lantaran ketidaknyamanan yang mereka rasakan di pesawat.

Setelah Salah menyuarakan pendapatnya, pihak EFA malah menuduh jika pemain Mesir itu telah menginginkan banyak permintaan yang mustahil untuk dipenuhi.

(Baca Juga: Meski Tak Ditemani Cristiano Ronaldo, Georgina Rodriguez Tetap Jadi Pusat Perhatian di Venice Film Festival)


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P