Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepak Takraw Asian Games 2018 - Menanti Emas Terakhir dari Ranau Hall Jakabaring Palembang

By Any Hidayati - Kamis, 30 Agustus 2018 | 19:07 WIB
Sepak takraw Indonesia memenangi medali perak nomor regu putra Asian Games 2018 usai kalah 21-18, 20-22, 11-21 dari Malaysia pada Selasa (28/8/2018) di Ranau Hall Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. (ANTARA FOTO/INASGOC/SUTANTA ADITYA)

Harapan akan selalu ada hingga detik-detik terakhir. Itulah yang sedang dirasakan cabang olahraga sepak takraw pada Asian Games 2018.

Target medali emas sepak takraw berada di ujung tanduk karena pertandingan tinggal menyisakan satu nomor quadrant putra dan putri.

Pelatih Arsy Syam tetap optimis bahwa harapan selalu ada untuk medali emas di cabang olahraga yang dia asuh.

"Target minimal satu emas memang ada di nomor quadrant (putra dan putri) ini," ujar Arsy kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.

Perkataan Arsy ini cukup mendasar karena Indonesia belum juga pecah telur medali emas sepak takraw pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Ranau Hall Jakabaring Palembang, Sumatra Selatan.

Pada kategori tim regu Indonesia mengantongi medali perunggu dari nomor putra kemudian tim double putra juga baru menyumbang medali perunggu.

Di nomor regu putra Indonesia meraih medali perak karena kalah dari Malaysia di partai final.

Sehingga kategori terakhir yang diharapkan bisa menyumbang medali emas adalah quadrant baik nomor putra maupun putri.

Arsy mengatakan jika tim putra dan putri Indonesia dipastikan meraih medali di kategori quadrant.

(Baca Juga: Jonatan Christie Buka Suara Soal Foto Belanja Barang Mewah yang Viral di Media Sosial)

Namun, tim putra berpeluang besar meraih medali emas karena telah lolos dari Grup A yang bermaterikan negara-negara hebat seperti Jepang, China, Laos, dan Myanmar.

Meski baru akan bertemu sang penguasa quadrant Myanmar pada Jumat (31/8/2018), Indonesia dipastikan lolos semifinal.

Hal ini dikarenakan tiga kemenangan telah dikantongi Indonesia dan ap apun hasil melawan Myanmar tidak akan menghentikan langkah Merah Putih berlaga pada babak semifinal. 


Pelatih sepak takraw putra Indonesia, Asry Syam, berpose dengan seorang kolega usai menang 2-0 atas Laos di babak penyisihan nomot quadrant putra pada Kamis (30/8/2018) di Ranau Hall Jakabaring, Palembang.(ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)

"Di grup sebelah itu tidak sedahsyat grup kami, tetapi tetap tidak boleh dianggap enteng. Kami tetap siaga," ujar Arsy yang mulai menerawang calon lawan di semifinal nomor quadrant putra. "Saya tidak boleh mendahului Tuhan ya saya mohon doanya saja lah."

Sementara itu, tim putri sudah lebih dulu menggenggam tiket smeifinal karena hanya mempertandingkan dua nomor saja dan peluang medali emas masih ada karena diperkuat si kembar Lena dan Leni.

Sebagai informasi, pada sepak takraw Asian Games 2018 sektor putra dibagi dalam empat nomor yaitu tim regu, tim double, regu, dan quadrant sedangkan sektor putri hanya mempertandingkan tim regu dan quadrant.

(Baca Juga: Rugby 7's Asian Games 2018 - Timnas Putri Jepang Jadi Idola)

Indonesia yang berstatus tuan rumah memilik hak istimewa untuk mengikuti seluruh nomor sektor putra sedangkan para partisipan lain hanya boleh mengikuti dua nomor saja.

Tak heran jika nama Malaysia dan Thailand absen di nomor quadrant putra karena memilih nomor yang lain.

Babak penyisihan terakhir quadrant putra dan putri akan berlangsung pada Jumat (31/8/2018) sekitar pukul 10.00 WIB di Ranau Hall Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, dilanjutkan dengan babak semifinal baik putra maupun putri mulai pukul 14.00 WIB di tempat yang sama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P