Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim estafet putra Indonesia sukses meraih perak di nomor lari estafet 4 x 100 meter dalam Asian Games 2018.
Dalam kualifikasi yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018), dan final pada Kamis (30/8/2018), Fadlin menjadi pelari pertama.
Sebelum memulai lomba dan bersiap ke start block, Fadlin selalu melakukan Mobot ala Mo Farah.
Ya, gerakan seakan membuat huruf M yang juga menyerupai bentuk hati ini sukses membuat seisi stadion bergemuruh. Apakah Fadlin memang terinspirasi Mo Farah?
“Iya, saya terinspirasi Mo Farah dan saya melakukannya sebelum start di kualifikasi dan di final,” tutur Fadlin.
Pria yang akan berulang tahun ke-29 pada 28 Oktober itu pun sadar bahwa para penonton akan sangat terhibur ketika dia melakukan hal itu.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kami,” tutur Fadlin.
(Baca Juga: Indonesia Raih Medali Perak Asian Games Nomor Estafet 4x100 Meter Putra Pertama Sejak 1966)
Fadlin adalah pelari pertama, pelari kedua ialah Lalu Muhammad Zohri. Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara menjadi pelari ketiga dan keempat.
Indonesia membukukan 38,77 detik dan berhasil meraih perak. Jepang meraih emas dengan 38,16 detik dan perunggu direbut China dengan 38,89 detik.