Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan bahwa pihaknya akan mencairkan bonus bagi peraih medali Asian Games 2018 mulai pekan depan.
"Biasanya dalam multievent seperti SEA Games, bonus dicairkan setelah seluruh rangkaian pertandingan hingga ASEAN Para Games (untuk penyandang disabilitas) selesai, yang kira-kira membutuhkan waktu kira-kira dua hingga tiga bulan," kata Imam dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Namun, untuk Asian Games 2018 ini akan kami percepat, sesuai dengan instruksi dari Bapak Presiden Joko Widodo yang ingin bonus ini dicairkan sebelum keringat atlet mengering. Kami pastikan pekan depan bonus atlet peraih medali sudah cair, dan bonus ini diberikan baik bagi atlet maupun pelatih dan asisten pelatihnya," tutur Imam.
Imam menjelaskan bahwa pemberian bonus ini, diberikan dengan rincian, sebagai berikut.
Peraih Emas perorangan mendapatkan Rp 1.5 miliar, peraih, medali Emas untuk pasangan/ganda sebesar Rp 1 miliar per-orang, dan emas beregu Rp 750 juta.
Peraih perak perorangan mendapatkan Rp 500 juta, perak untuk ganda sebesar Rp 400 juta per orang, dan perak beregu Rp 300 juta per orang.
Untuk peraih perunggu perorangan mendapatkan Rp 250 juta, perunggu ganda Rp 200 juta per orang, dan peraih perunggu beregu sebesar Rp 150 juta per orang.
Pemerintah juga akan memberikan bonus kepada pelatih dan asisten pelatih, di mana para pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp 450 juta untuk emas, Rp 150 juta untuk perak, dan Rp 75 juta untuk perunggu.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Sudah Lebihi Target, Pelatih Tim Panjat Tebing Indonesia Tagih Janji Pemerintah)
Sementara itu, para pelatih beregu mendapatkan Rp 600 juta untuk emas, Rp 200 juta untuk perak, dan Rp 100 juta untuk perunggu.
Setiap medali kedua dan seterusnya, para pelatih mendapatkan Rp 225 juta untuk emas, Rp 75 juta untuk perak, dan Rp 37,5 untuk perunggu.
Bagi asisten pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp 300 juta untuk emas, Rp 100 juta untuk perak, dan Rp 50 juta untuk perunggu.
Para asisten pelatih beregu mendapatkan Rp 375 juta untuk emas, Rp 125 juta untuk perak, dan Rp 62,5 juta untuk perunggu.
Setiap medali kedua dan seterusnya, para asisten pelatih mendapatkan Rp 150 juta untuk emas, Rp 50 juta untuk perak, dan Rp 25 juta untuk perunggu.
Imam juga menegaskan seluruh bonus akan dikirim langsung ke rekening masing-masing dan nominal yang akan diterima adalah bonus bersih tanpa potongan pajak.
Selain berbentuk uang, bonus yang diberikan pemerintah kepada atlet juga berupa pengangkatan status sebagai Pegawai Negeri Sipil dan bonus rumah bagi setiap peraih medali.