Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Syafruddin, menyatakan para atlet peraih medali dijadwalkan akan diterima Presiden Joko Widodo pada Minggu (2/9) pagi di istana Merdeka Jakarta.
Presiden Joko Widodo akan menyerahkan langsung bonus yang dijanjikan kepada para atlet peraih medali sebelum mereka pulang ke daerah masing-masing.
"Waktu dan jadwalnya sedang diatur. Tapi dijadwalkan Minggu pukul sepuluh pagi. Kan Bapak Presiden menginginkan agar bonus bisa secepatnya diserahkan sebelum keringat para atlet kering. Jadi sebelum penutupan Asian Games, sebelum atlet dan pelatih pulang bonus sudah bisa mereka terima," kata Syafruddin dari rilis berita yang diterima BolaSport.com pada Jumat (31/8/2018).
Menurut Syafruddin, hal ini merupakan bentuk pemerintah tak main-main dalam menghargai jerih payah para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa.
(Baca juga: Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 Akan Dibentuk Sebelum 11 September)
"Saya kira masyarakat bisa menilai sendiri. Prestasi kontingen kita luar biasa. Kita menargetkan masuk 10 besar. Insya Allah sampai penutupan nanti kita tidak akan tergeser dari 4 besar. Bahkan masih ada peluang menambah perolehan medali dalam satu hari ke depan sebelum penutupan. Ini capaian yang pantas kita syukuri," ujar Syafruddin.
Lebih lanjut sang ketua kontingen Indonesia yang juga menjabat sebagai MenPAN (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi-red) itu juga bakal memroses atlet-atlet peraih medali yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai janji pemerintah.
"Kebetulan saya, Ketua Kontingen juga sekaligus MenPAN , jadi langsung sekalian saya akan data dan proses atlet-atlet beprestasi kita. Kalau yang bersangkutan mau jadi PNS langsung kita proses. Untuk atlet yang tidak meraih medali, masih ada peluang, karena Oktober nanti, kita akan menggelar seleksi CPNS," tambah Syaf.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Bikin Real Madrid Kecewa di Drawing Liga Champions 2018-2019)