Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Salah Satu Alasan Kegagalan Tim Quadrant Putri Indonesia ke final Sepak Takraw Asian Games 2018

By Any Hidayati - Jumat, 31 Agustus 2018 | 18:08 WIB
Atlet sepak takraw putri, Cristy Florensia, seusia menghadapi Vietnam pada semifinal quadrant di Ranau Hall Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan pada Jumat (31/8/2018). (ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)

Atlet sepak takraw Indonesia, Cristy Florensia mengungkapkan isi hatinya seusai kalah pada semifinal nomor quadrant putri, Jumat (31/8/2018).

Main di Ranau Hall Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, tim putri sepak takraw Indonesia kalah dari Vietnam.

Cristy Florensia mengatakan, jika keriuhan penonton bukan faktor utama kekalahan mereka dengan skor 1-2 (20-22, 21-15, dan 19-21).

(Baca juga: Sepak Bola Putri Asian Games 2018 - Korsel Menang Telak dan Pertahankan Medali Perunggu)

"Karena ada penonton, kami justru tambah semangat," ujar Florens, sapaan Cristy kepada Bolasport.com dan awak media lainnya.

Menurut Florens, Vietnam adalah salah satu rival yang terbilang alot dan tidak mudah dikalahkan.

"Kami sudah sering ketemu. Kami sudah sering saling mengalahkan,” tutur Florens.

”Kami juga kadang imbang. Kami juga pernah mengalahkan mereka dan hari ini Vietnam yang mengalahkan Indonesia,” ucapnya.

Atas kegagalan ini, Florens menyoroti minimnya uji coba tim sepak takraw Indonesia jelang Asian Games 2018.

(Baca Juga: Jonatan Christie Buka Suara Soal Foto Belanja Barang Mewah yang Viral di Media Sosial)

”Terus terang dari saya pribadi, dari atlet, kami terlalu lama latihan tetapi kurang uji coba. Kebetulan dari junior-junior lain juga kurang uji coba tanding," kata Florens.

”Suasana saat pertandingan dan latihan kan berbeda. Mungkin saat latihan, kami all out karena lawannya itu-itu saja jadi sudah hafal."

Menurut Florens, saat bertanding mereka memiliki lawan berbeda.

(Baca Juga: Jonatan Christie Kurang Berkenan dengan Histeria Penonton Soal Selebrasi Buka Kaus?)

”Pasti, kami saling membaca (lawan). Siapa yang membaca lawan dengan cepat, dia pasti yang menang," tutur Florens.

Karena kurang uji coba ini, Florens dkk gagal meraih medali emas dan harus puas dengan medali perunggu Asian Games 2018.

"Soal capaian ini, jelas belum puaslah. Karena, target pribadi saya masuk final. Semua orang ke sini (Asian Games 2018) karena ingin dapat medali emas," kata Florens mengomentari soal target.

(Baca juga : Kocak, Tangan Kreatif Netizen Buat Nyanyian Chen Qingchen Ditolak Kevin Sanjaya)

"Cuma kami semua sudah berusaha. Apa yang kami lakukan saat latihan sudah dikeluarkan pada pertandingan dan hasilnya bisa dilihat sendiri," ucapnya.

Dengan kekalahan tim quadrant putri, maka satu-satunya harapan cabor sepak takraw tinggal tim putra.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P