Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atlet sepak takraw Indonesia, Cristy Florensia mencoba untuk legawa dengan hasil partai semifinal quadrant putri yang berlangsung Jumat (31/8/2018) di Ranau Hall Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.
Tim quadrant putri yang diharapkan bisa mempersembahkan medali emas di Asian Games 2018 justru kalah 20-22, 21-15, 19-21 dari Vietnam di semifinal hari ini.
Kekalahan ini menurut Florens hanya soal keberuntungan semata.
"Faktor X saja. Bola kan berputar terus dan kami tidak tahu (bakal seperti apa hasilnya)," ujar Florens saat ditemui BolaSport.com.
"Kecuali atletik yang merupakan olahraga terukur. Kalau ini kan olahraga permainan jadi semua kemungkinan bisa terjadi. Menurut saya faktor keberuntungan memengaruhi," lanjut Cristy Florens.
Florens tidak menampik jika rasa kecewa tentu menggelayuti setiap anggota tim putri Indonesia karena berbagai latihan berat telah mereka lalui bersama.
"Biasalah. Namanya juga kami tujuh bulan latihan, naik gunung, lari dan segala macam. Sedihnya mungkin karena latihannya capek tetapi hasilnya belum maksimal," kata Florena yang mengaku telah latihan sejak Januari 2018.
"Kalau quadrant belum puas tetapi kalau tim regu ya masih banyak junior. Ya wajarlah namanya juga Asian Games yang pertama. Rata-rata 50 persen baru Asian Games pertama," aku Florens.
(Baca Juga: Update Perolehan Medali Asian Games 2018 - Indonesia Tambah Koleksi dengan 2 Perunggu)
Selain keberuntungan, minimnya uji coba menjadi salah satu hal yang sangat disayangkan oleh Florens.
"Jadi, tambah pula kami tidak ada uji tanding. Paling cuma sekali. Itu pun di Thailand pas bulan puasa. Tentu hasilnya tidak maksimal," lanjut Florens memungkasi.
Kekalahan dari Vietnam membuat Indonesia mendapat tambahan medali perunggu dari nomor quadrant putri.
Harapan terakhir sepak takraw untuk meraih medali emas Asian Games 2018 kini tinggal menyisakan nomor quadrant putra.
Lolos ke final, tim putra Indonesia akan melawan Jepang yang berlangsung Sabtu (1/9/2018) di Ranau Hall Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.