Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lalu Muhammad Zohri bersama tiga rekannya meraih medali perak Asian Games 2018 dari atletik nomor lari estafet 4x100 meter putra.
Kuartet pelari Indonesia itu adalah Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara, menginjak garis finis dengan catatan waktu 38,77 detik.
Hasil tersebut sekaligus menandai perjuangan Lalu Muhammad Zohri beserta timnya dalam Asian Games 2018.
Seusai Zohri meraih medali, Presiden Joko Widodo menuturkan curahan hati (curhat) sprinter berusia 18 tahun itu.
(Baca juga: Begini Cara INASGOC Menyediakan Kebutuhan Konsumsi untuk Atlet Asian Games 2018)
Melalui akun Instagram pribadi, Presiden Joko Widodo membeberkan curhatan Lalu Muhammad Zohri.
Presiden Joko Widodo mengunggah foto Zohri yang memegang bendera Merah Putih bersama Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara.
(Baca juga: Eks Penyerang Persib dan Persiba Akan Menguji Lini Belakang Calon Lawan Timnas Indonesia di Singapura)
Zohri bercerita ia tak sempat menengok keluarganya di Lombok karena tampil pada Asian Games 2018.
"Tak banyak yang hendak dilakukan Lalu Muhammad Zohri setelah merebut medali perak Asian Games 2018 lari estafet 4 x 100 meter bersama Eko Rimbawan, Fadlin dan Bayu Kertanegara. 'Hari Jumat besok saya pulang ke Lombok,' katanya," tulis Presiden Joko Widodo.
(Baca juga: Alasan Kuat Pelatih Timnas Malaysia Tak Pakai Pemain Naturalisasi Menuju Piala AFF 2018)
Bahkan ketika Lombok diguncang gempa bumi, Zohri tengah berjuang mengharumkan nama Bangsa Indonesia.
"Ia ingin menengok keluarganya di pengungsian. Ketika gempa bumi mengguncang kampung halamannya, ia tengah berlatih menghadapi Asian Games," kata Presiden Jokowi.
(Baca juga: Dijamin Enak dan Sehat, Inilah Biaya Makan Atlet dan Delegasi di Asian Games 2018)
"Kakak saya sempat telepon sambil menangis. Katanya, masjid runtuh. Saya ikut menangis dan sempat ingin pulang tapi tidak jadi karena sedang menghadapi Asian Games," kata Zohri.
Dalam foto tersebut, Presiden bersyukur dengan prestasi yang telah dicatatkan Zohri.
(Baca juga: Sepak Bola Putri Asian Games 2018 - Korsel Menang Telak dan Pertahankan Medali Perunggu)
"Syukurlah, ketabahan juara dunia junior IAAF U-20 ini berbuah prestasi," tulis Jokowi.
Dengan hasil ini, Lalu Muhammad Zohri dkk mencatatkan sejarah baru untuk Bangsa Indonesia.
Sebab, cabor atletik nomor estafet 4x100 meter putra terakhir kali meraih medali pada Asian Games 1966.
(Baca juga: Asian Games 2018 Datangkan Berkah bagi Seorang Pedagang Bakso)