Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepak Takraw Asian Games 2018 - Novrizal Persembahkan Medali Emas untuk Almarhum Anak Ke-2

By Delia Mustikasari - Sabtu, 1 September 2018 | 18:11 WIB
Atlet sepak takraw putra Indonesia, Novrizal, berpose dengan medali emas Asian Games 2018 dan anak pertamanya di Ranau Hall, Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (1/9/2018). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Tim sepak takraw putra Indonesia mempersembahkan medali emas pada Asian Games 2018.

Medali emas didapat Indonesia dari nomor kuadran putra. Merah Putih mengalahkan Jepang, 2-1 (15-21, 21-14, 21-16) pada laga yang berlangsung di Ranau Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (1/9/2018).

Kemenangan ini membayar kekecewaan tim putra saat turun pada final nomor beregu putra. Saat itu, Indonesia kalah dari Malaysia, dengan skor 21-18, 20-22, 11-21.

"Saat kami kalah dari Malaysia pada partai final memberikan pelajaran. Kami belajar bagaimana mengatasi saat kami poin kami sedang di bawah agar kembali ke atas," kata Novrizal dalam wawancara dengan media, termasuk BolaSport.com.

"Akhirnya kami tampil lagi di final kuadran. Saya sendiri rasa percaya dirinya lebih tinggi pada pertandingan ini," aku Novrizal.

Novrizal mengakui bahwa dia sempat melakukan kesalahan pada laga final nomor kuadran. Namun, dia berusaha bangkit dan memulihkan kepercayaan dirinya.

"Alhamdulillah, teman-teman tidak memikirkan itu dan rasa percaya diri kami bangkit," ujar Novrizal.

Dalam perjalanan menuju Asian Games, pria asal Sumatra Barat tersebut mengalami berbagai peristiwa.

"Sejak berlatih Januari lalu, saya tidak sempat menyaksikan kelahiran anak kedua saya pada bulan Ramadhan," kata Novrizal.

(Baca juga: Sepak Takraw Asian Games 2018 - Indonesia Akhirnya Pecah Telur dengan Raih Emas)

"Saat istri melahirkan, saya sudah kembali ke pelatnas. Setelah lahir, anak saya mendapat penyakit dan meninggal dunia. Tetapi, semua itu tidak saya jadikan sebagai beban. Namun,
menjadi motivasi bagi saya. Ini sudah jalannya dari Allah SWT. Saya ikhlas menerimanya," aku Novrizal. 

Keinginan untuk mempersembahkan medali emas bagi almarhum Muhammad Gibran, memberi efek positif bagi Novrizal. "Itu yang menjadi kekuatan saya."

Istri dan anak Novrizal memberi dukungan langsung ke Palembang sejak 28 Agustus lalu atau saat dia menjalani semifinal nomor beregu.

"Istri saya orang Makassar. Dia datang kesini saat saya sedang menghadapi Korea di semifinal. Istri saya, Asmawati adalan mantan pemain sepak takraw nasional. Kami bertemu pada SEA Games Myanmar 2013," tutur Novrizal.

"Medali emas ini saya persembahkan untuk bangsa dan negara, keluarga di Padang dan Makassar, istri dan anak. Saya juga persembahkan medali ini untuk anak yang telah
meninggalkan saya, Gibran," ucap Novrizal.

Tim sepak takraw Indonesia menutup perjalanan pada Asian Games dengan mengoleksi satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P