Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seluruh cabang olahraga (cabor) Asian Games 2018 sudah selesai dipertandingkan dan BolaSporter sebaiknya mengetahui tentang distribusi perolehan medali emas pada gelaran multievent terbesar se-Asia itu.
Keran medali emas atlet Indonesia pada gelaran olahraga multievent Asian Games 2018 dibuka dari cabor taekwondo.
Adalah atlet taekwondo asal Bogor Defia Rosmaniar yang menyabet keping emas pertama bagi kontingen Indonesia.
Raihan Defia memacu motivasi wakil Indonesia lainnya. Medali emas kembali datang pada hari berikutnya melalui pewushu Lindswell Kwok.
Setelahnya, Indonesia menikmati tren emas setiap hari yang baru berhenti pada hari ke-12 dan ditutup dengan medali emas dari cabang sepak takraw pada hari ke-14 setelah Asian Games resmi dibuka.
Raihan 31 medali emas menghantarkan Indonesia menempati posisi keempat dalam klasemen perolehan medali Asian Games 2018.
Berikut adalah urutan distribusi perolehan medali emas kontingen Indonesia di Asian Games 2018:
Defia Rosmaniar adalah peraih medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018. Gadis kelahiran Bogor, 25 Mei 1985 itu sukses menjadi yang terbaik di nomor poomsae perorangan putri.
Prestasi Defia Rosmaniar ternyata juga cukup mentereng yakni pernah menjadi juara pada Kejuaraan Asia di Vietnam, Juni 2018 lalu.
Lindswell dijuluki ratu wushu setelah berbagai prestasi prestisius pernah dia menangkan, termasuk medali emas pada Asian Games 2018.
Atlet kelahiran Sumatera Utara itu sebelumnya juga menjadi kampiun dari berbagai ajang yang berbeda seperti Kejuaraan Dunia Wushu dan SEA Games.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Atlet Malaysia Rusak Fasilitas, Erick Thohir Sindir Moral Sang Atlet)
3. Tiara Andini Prastika
Tiara Andini Prastika sukses menyumbang emas ketiga untuk Indonesia dari cabor sepeda gunung nomor downhill putri.
Atlet asal Semarang itu menjadi yang tercepat setelah mengalahkan wakil Thailand dan wakil Indonesia lainnya.
4. Khoiful Mukhib
Atlet downhill putra Khoiful Mukhib menggandakan raihan medali emas bagi Indonesia dari cabor sepeda gunung.
Atlet kelahiran 15 Desember 1990 itu sempat menjadi pemberitaan lantaran mengikuit Asian Games 2018 ketika istrinya sedang mengandung.
(Baca juga: Komentar Santai Erick Thohir Menjadi Pemberitaan di Luar Negeri)
5. Eko Yuli Irawan
Atlet angkat besi kebanggaan Indonesia kembali menunjukkan kualitasnya. Lifter kelahiran 1989 itu mempersembahkan medali emas lewat kelas 62kg.
6. Hening Paradigma, Jony Efendi, Rony Pratama, Jafro Megawanto, Aris Apriansyah
Kelima atlet tersebut sukses menambah pundi-pundi medali emas Indonesia di cabor paralayang kala turun pada nomor ketepatan mendarat tim putra.
(Baca juga: Media Asal Amerika Serikat Ingatkan Indonesia jika Ingin Menggelar Olimpiade 2032)
7. Jafro Megawanto
Paralayang kembali menyumbangkan medali emas bagi Indonesia lewat Jafro Megawanto yang turun pada nomor ketepatan mendarat tunggal putra.
8. Aries Susanti Rahayu
Atlet panjat tebing yang juga dijuluki sebagai Spiderwoman mampu menjadi juara pada nomor kecepatan memanjat.
(Baca juga: Ini Daftar Lengkap Susunan Acara Penutupan Asian Games 2018)
9. Tanzil Hadid, Muh. Yakin, Rio Rizki, Jefri Ardianto, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, Ardi Isadi, Ujang Hasbulloh, Jefri Ardianto
Atlet-atlet tersebut sukses menjadi juara pada cabor dayung nomor ringan delapan putra dan menyumbang emas kesembilan untuk kontingen Indonesia.
10. Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi
Duet petenis Christo/Dila menyabet medali emas setelah menjadi juara pada nomor ganda campuran. Christo/Dilla memastikan raihan medali emas setelah mengalahkan pasangan Thailand, Luksika Kumkhum/Sonchat Ratiwatana, pada babak final.
(Baca juga: Apakah Jannine Weigel Merupakan Salah Satu Kejutan Inasgoc untuk Closing Ceremony Asian Games 2018?)
11. Rizki Ardiansyah Arrosyiid
Karateka berumur 20 tahun itu menyumbangkan medali emas satu-satunya bagi Indonesia dari cabor karate. Dia sempat menjadi pemberitaan berbagai media lantaran statusnya sebagai prajurit TNI.
12. Aqsa Sutan Aswar
Atlet kelahiran 31 Mei 1997 itu menyumbang medali emas melalui cabor jetski kelas endurance runabout open. Parasnya yang rupawan mampu menyita perhatian publik, khususnya dari kaum hawa.
(Baca juga: Begini Panjangnya Antrean Penonton yang Ingin Beli Tiket Upacara Penutupan Asian Games 2018)
13. Puspa Arumsari
Atlet kelahiran tahun 1993 itu mampu membuka keran medali emas dari cabor pencak silat ketika menjadi juara pada nomor seni tunggal putri.
14. Yolla Primadona dan Hendy
Dua pesilat yang turun pada nomor ganda putra mampu menjadi juara setelah mengalahkan wakil Malaysia. Yolla Primadona juga menyita perhatian publik karena sebelumnya pernah bermain dalam film The Raid 2.
(Baca juga: Penonton Closing Ceremony Asian Games 2018 di SUGBK Diimbau Tak Usah Membawa Lightstick)
15. Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, Anggi Faisal Mubarok
Ketiganya mempersembahkan medali emas ketiga Indonesia dari cabang pencak silat usai sukses mengalahkan Vietnam dan Thailand pada partai pamungkas nomor seni tim putra.
16. Aji Bangkit Pamungkas
Atlet pencak silat itu menjadi juara pada nomor tarung putra kelas 85-90 Kg. Cerita mengenai dirinya yang merupakan anak penjual air galon mampu menimbulkan decak kagum dari berbagai kalangan.
(Baca juga: Ini Cerita Sebenarnya dari Momen Haru Perayaan Medali Emas Hanifan Yudani Kusumah yang Peluk Jokowi dan Prabowo)
17. Komang Harik Adiputra
Komang berhasil meraih medali emas dari nomor tarung putra 65-70 kg. Kemenangannya sedikit diwarani kontroversi lantaran protes yang berujung mundurnya sang lawan, Mohd Al Jufferi Jamari (Malaysia), dari partai final.
18. Iqbal Chandra Pratama
Atlet pencak silat yang merupakan suami dari Sarah Tria Monita itu sukses mengandaskan perlawanan wakil Vietnam, Ngoc Toan Nguyen pada partai final.
(Baca juga: Begini Panjangnya Antrean Penonton yang Ingin Beli Tiket Upacara Penutupan Asian Games 2018)
19. Sarah Tria Monita
Istri dari Iqbal Chandra Pratama menyusul sang suami dalam menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia setelah menjalani duel di kategori kelas C putri: 55-60 kg.
Sarah melawan pesilat Laos, Nong Oy Vongphakdy, dengan all-out dan mata kanannya sempat lebam.
20. Abdul Malik
Abdul Malik berhasil menjadi yang terbaik pada nomor kelas B putra 50-55 kg dan menyumbang medali ke-20 untuk kontingen Indonesia.
(Baca juga: Menpora Malaysia Kecewa Karena Netizen Ributkan Pakaian Salah Satu Atletnya)
21. Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, Rajiah Salsabilah, Fitriani
Atlet panjat tebing Aries Susanti Rahayu kembali mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. Kali ini medali emas diraihnya saat tampil pada nomor speed relay putri bersama Puji Lestari, Rajiah Salsabilah, Fitriani.
22. Rindi Supriyanto, Muhammad Inayah, Abudzar Yulianto, Leonardo Veddriq
Ketiga atlet yang turun pada nomor speed relay di Jakabaring Sports City, Palembang, memastikan Indonesia menjadi negara yang patut diwaspadai pada cabang panjat tebing.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Atlet Asian Games 2018 Dicela, Ini Pesan Imam Nahrawi kepada Masyarakat)
23. Jonatan Christie
Sempat tumbang pada partai final bersama tim beregu putra, pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie sukses membayar kegagalannya dengan menjadi juara pada kategori perorangan. Selebrasi membuka bajunya juga sempat viral di dunia maya.
24. Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo
Marcus/Kevin yang juga harus puas dengan medali perak saat turun bersama tim beregu putra akhirnya memetik hasil manis dengan menggondol emas dari kategori perorangan. Mengalahkan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putra nomor satu dunia itu sukses meraih medali emas pertama mereka pada ajang multievent.
(Baca juga: Panjat Tebing Asian Games 2018 - Peraih Medali Perak Ini Dijanjikan Pekerjaan sebagai Petugas Satpol PP)
25. Sugianto
Turun pada kelas seni kategori tunggal putra, atlet pencak silat Sugianto mencatatkan namanya sebagai peraih medali emas setelah mengalahkan Sadara Ilyas (Thailand).
26. Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti
Kedua pesilat menjadi juara pada kelas seni nomor ganda putri setelah mengungguli pasangan Thailand, Saowanee Chanthamunee/Oraya Choosuwan.
(Baca juga: Penyumbang Medali Emas Juga Ikut Antre untuk Dapat Suvenir Resmi Asian Games 2018)
27. Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, dan Gina Tri Lestari
Turun pada kelas seni kategori beregu putri, ketiganya mampu menyabet medali emas ke-11 Indonesia dari cabang pencak silat.
28. Pipiet Kamelia
Turun pada kelas D: 60kg-65kg, atlet pencak silat Pipiet mendulang emas usai mengalahkan wakil Vietnam, Thi Cam Ni Nguyen.
(Baca juga: Dua Pelaku Seni Luar Negeri Ikut, Ini Daftar Pengisi Acara Closing Ceremony Asian Games 2018)
Pesilat yang akrab disapa Hanif itu menyusul kekasihnya, yakni Pipiet Kamelia, meraih medali emas pada kelas C putra.
Selebrasi Hanif juga menjadi viral di media sosial lantaran berani memeluk dua tokoh negara Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo dan Ketua IPSI Prabowo Subianto.
30. Wewey Wita
Wewey Wita menjadi atlet pencak silat terakhir yang meraih medali emas. Raihannya pada kelas B putri menggenapkan catatan medali emas Indonesia pada cabor pencak silat menjadi 14 keping.
(Baca juga: Janjikan Kejutan, Inasgoc Beberkan Tema Closing Ceremony Asian Games 2018)
31. Muhammad Hardiansyah Muliang, Nofrizal, Saiful Rijal, Husni Uba, Rizky Abdul Rahan Pago, Abdul Halim Radjiu
Raihan medali emas terakhir untuk kontingen Indonesia berasal dari cabor sepak takraw nomor quadrant yang diberikan oleh keenam atlet tersebut.
Pencapaian mereka juga membubuhkan tinta emas karena mempersembahkan medali emas pertama bagi tim sepak takraw Indonesia pada perhelatan Asian Games.