Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai sebuah olahraga, tenis memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tersebut bisa ditemui saat pertandingan berlangsung.
Para penonton yang menyaksikan pertandingan tenis tampak tenang dan tidak bersorak.
Hal itu pun menjadikan pertandingan tenis selalu hening dan kita hanya bisa mendengar suara bola yang memantul, suara sepatu para pemain, bahkan denyut dada pemain yang berdebar kencang.
Sesekali penonton memang boleh memberi tepuk tangan saat pemain mencetak skor, tetapi hanya sekadar itu. Selebihnya, sepi.
(Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018, Indonesia Terima Kritikan tentang 2 Hal Ini)
Aturan untuk tetap tenang dan tidak boleh berisik saat menonton tenis ternyata muncul bukan tanpa sebab karena semuanya bersumber dari sejarah olahraga tenis itu sendiri.
Pada tahun 1870-an, tenis pertama kali dimainkan di Inggris oleh para bangsawan.
Kala itu, para bangsawan keluarga kerajaan Inggris masih sangat mempertahankan tradisi-tradisinya.
Salah satunya adalah sikap mereka tidak boleh melepaskan perasaannya dengan lepas dan tak terkontrol.