Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan final cabang olahraga tinju kelas terbang 51kg putri pada Asian Games 2018 berlangsung memanas.
Laga final yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (1/9/2018), mempertemukan wakil China yakni Chang Yuan melawan Pang Chol Mi dari Korea Utara.
Chang Yuan menang dengan skor 3-2 atas Pang Chol Mi sehingga wakil China itu berhak atas medali emas.
Namun demikian, kemenangan yang diraih Chang Yuan bukan sesuatu yang "mulus" lantaran terjadi hal yang tidak menyenangkan dalam laga tersebut.
Tensi tinggi terjadi pada laga tersebut dan menyeret nama kedua pelatih dari pemain Korea Utara tersebut.
Tensi tinggi bermula ketika dua pelatih Korea Utara yakni Pak Chol Jun dan Pak Il Nam yang tidak terima atas kekalahan petinjunya sehingga melancarkan protes keras.
Kejadian diawali dari Pak Chol Jun yang melakukan protes keras dengan menolak meninggalkan ring setelah pengumuman kemenangan dari petinju China.
Pak Chol Jun tidak mau meninggalkan ring dan menghasut petinjunya yaitu Pang Chol Mi untuk tetap berada di belakangnya sebagai bentuk protes kepada wasit yang bertanding.
Kemudian, pelatih Korea Utara yang lain yaitu Pak Il Nam marah dan menyuruh para penonton yang hadir untuk mengecam keputusan wasit.
(Baca juga: Media Asal Amerika Serikat Ingatkan Indonesia jika Ingin Menggelar Olimpiade 2032)
Akibatnya, pihak kepolisian Indonesia turun tangan dan menyelesaikan masalah tersebut dengan sigap.
Polisi mampu meredakan masalah tersebut dengan memaksa kedua pelatih untuk turun dari ring.
Dilansir BolaSport.com dari Malaymail, akses kedua pelatih Korea Utara pada ajang Asian Games 2018 saat ini sudah dicabut.