Penutupan Asian Games 2018 Menjadi Ladang Rezeki bagi Pedagang di SUGBK

Upacara penutupan Asian Games 2018 mendatangkan berkah bagi pedagang yang berjualan di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Tidak hanya atlet saja yang merasakan imbas bonus dari Asian Games 2018.

Para pedangan di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno pun terkena imbas manis dari event olahraga empat tahunan itu.

(Baca juga: 5 Momen Tak Terduga Selama Closing Ceremony Asian Games 2018)

Dilansir BolaSport.com dari Tribunnews, para pedagang pernak-pernik Asian Games 2018 kebanjiran rezeki.

Seperti halnya yang dialami oleh Edi yang menjual bandana dan stiker Indonesia.

Pria berusia 30 tahun ini menuturkan ia mampu menjual 30 bandana hanya dalam waktu 1 jam berjualan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Alhamdulillah, lumayan deh, sampai sekarang sudah laku 30 lembar, jualan baru tadi dari jam dua," kata Edi, Minggu (2/9/2018) dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.

(Baca juga: Momen Favorit Asian Games 2018 Versi Dion Wiyoko: Para Ofisial Shalat Jumat di Velodrome)

Dagangan Edi mendadak laris karena diserbu para pengunjung yang tidak mau ketinggalan menyaksikan upacara penutupan Asian Games 2018.

Edi menjual bandana dan stiker dengan harga sangat terjangkau. Ia membanderol Rp 10 ribu untuk setiap lembar bandana dan seribu rupiah untuk setiap stiker.

 

Setelah meraih medali perunggu, atlet bridge Indonesia yang juga salah satu orang terkaya di Indonesia, Michael Bambang Hartono, akan memberikan seluruh bonusnya untuk pembinaan atlet bridge Indonesia. . #bridge #bambanghartono #asiangames2018 #semuauntukindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 2, 2018 at 6:22am PDT