Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kata Pelatih Terkait Pasangan Tontowi Ahmad Setelah Liliyana Natsir Pensiun Nanti

By Susi Lestari - Selasa, 4 September 2018 | 13:48 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menjadi runner-up turnamen Singapore Open 2018. (TWITTER.COM/INABADMINTON)

Pemain spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, kini mulai konsentrasi ke turnamen-turnamen BWF World Tour setelah Asian Games 2018 selesai.

Seperti yang sudah diketahui, Liliyana Natsir yang kini menjadi tandem Tontowi, telah menyampaikan niatnya untuk gantung raket pada awal tahun depan.

Kepala Pelatih Ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, kemudian berencana memasangkan Tontowi dengan pemain muda, Winny Oktavina Kandow.

Winny merupakan pemain pelatnas pratama kelahiran 14 oktober 1998.

Dari kabar yang didapat BolaSport.com, Tontowi/Winny akan mulai bertanding bersama saat tampil di Chinese Taipei Open 2018.

Sebelum dengan Tontowi Ahmad, Winny Oktavina Kandow tercatat berpasangan dengan Akbar Bintang Cahyono.

(Baca Juga: Setelah Asian Games 2018, Ini 5 Turnamen Bulu Tangkis Bergengsi yang Bakal Digelar Sepanjang September)

Bersama Akbar, Winny sukses membuat kejutan dengan mencapai babak semifinal Singapore Open 2018.

Dalam perjalanan ke semifinal, Akbar/Winny sempat mengalahkan pasangan unggulan.

Keduanya kemudian terhenti di laga semifinal setelah dikalahkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Dituturkan oleh Richard, sebelum Asian Games, dia sempat berdiskusi dengan Nova Widianto, mantan pemain ganda campuran yang kini menjadi Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI.

Richard dan Nova sependapat bahwa kombinasi Tontowi dan Winny cukup serasi.

"Saya sudah diskusi dengan Nova, saya lihat Winny di pratama punya kelebihan-kelebihan seperti power-nya bagus, antisipasi bola bagus, pintar, dan masih muda," kata Richard dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Dari obrolan ini, kami sepakat bahwa setelah Asian Games akan kami coba memasangkan mereka," tambahnya.

Richard pun menaruh harapan bahwa Tontowi/Winny bisa menjadi pasangan yang padu seperti kombinasi pasangan senior-junior yang sebelumnya ia duetkan seperti Nova/Liliyana dan Tontowi/Liliyana.

"Bisa saja jadi prospek ke Olimpiade, kenapa tidak? Owi adalah pemain yang matang, punya pengalaman dan dia peraih medali emas Olimpiade. Memang kami inginnya pasangan ini ke arah sana," tutur Richard.

Namun bukan berarti Winny Oktavina Kandow berhenti total bermain dengan Akbar Bintang Cahyono.

Dikatakan Richard Mainaky, dia akan mencoba Tontowi/Winny dalam satu sampai tiga turnamen.

Akan tetapi, kombinasi Akbar/Winny tak dulu dihentikan.

(Baca Juga: 5 Atlet Paling Mencuri Perhatian di Asian Games 2018 Versi Media Malaysia, Nomor 2 dari Indonesia)

"Akbar/Winny akan tetap turun di turnamen-turnamen yang levelnya sesuai. Sementara Winny bersama Owi, Akbar dipasangkan bersama Fadia (Silva Ramadhanti). Bukan sudah pasti Owi bersama Winny terus, kami akan pantau hasil di beberapa turnamen," sebut Richard.

Chinese Taipei Open 2018 merupakan rangkaian BWF World Tour Super 300.

Kejuaraan ini akan dilangsungkan pada 3-7 Oktober 2018 di Taipei Arena.

Selain Tontowi/Winny, Indonesia juga mengirim Ihsan Maulana Mustofa, Fitriani dan masih banyak lagi dalam turnamen tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P