Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tersingkirnya beberapa petenis tunggal putri unggulan teratas dari US Open 2018 secara tak langsung menghadirkan peluang bagi pemain lainnya untuk merengkuh gelar pada turnamen kategori grand slam tersebut.
Sayangnya, peluang itu gagal dimanfaatkan oleh Maria Sharapova yang datang sebagai unggulan ke-22 sektor tunggal putri US Open 2018.
Mantan petenis nomor satu dunia tersebut harus tersingkir usai menelan kekalahan pada babak 16 besar yang berlangsung Senin (3/9/2018) waktu Amerika Serikat.
Padahal, Maria Sharapova pada saat itu menghadapi petenis yang secara peringkat maupun rekor pertemuan tertinggal dari dirinya, yakni Carla Suarez Navarro (Spanyol).
Bermain di Arthur Ashe Stadium, Marsha harus menyerah dua set langsung di tangan Navarro dengan skor akhir, 4-6, 3-6.
A perfect 30th birthday !@CarlaSuarezNava ends Sharapova's unbeaten record at night, defeating her 6-4, 6-3...
She will play Madison Keys in her 1st #USOpen QF since 2013! pic.twitter.com/NFR7C9gLkx
— US Open Tennis (@usopen) September 4, 2018
Usai pertandingan, Maria Sharapova pun mengakui keunggulan Carla Suarez Navarro pada pertandingan tersebut.
"Saya pikir dia bermain dengan luar biasa. Dia banyak melakukan hal dengan baik," ujar Sharapova dikutip BolaSport.com dari WTA Tennis.
"Dia tampil konsisten, dia bisa memaksa saya melakukan kesalahan, dan dia bergerak sangat bagus. Semua hal itu akan anda hadapi saat bersua seseorang seperti Navarro," tutur perempuan 31 tahun ini melanjutkan.
(Baca Juga: US Open 2018 - Kejutan Terjadi, Roger Federer Disisihkan oleh Petenis Peringkat 55 Dunia)
Sementara itu, petenis tunggal putri terbaik Jepang saat ini, Naomi Osaka, berhasil melaju ke perempat final US Open 2018.