Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lima kali juara US Open asal Swiss, Roger Federer, menyebut cuaca Kota New York yang panas menjadi penyebab kekalahannya pada babak 16 besar alias perdelapan final US Open 2018.
Roger Federer yang merupakan unggulan kedua secara mengejutkan tersingkir dari US Open tahun ini lantaran dikalahkan petenis non-unggulan berperingkat ke-55 dunia dari Australia, John Millman.
Dalam tempo tiga jam 35 menit, Millman berhasil mengalahkan Federer dengan skor 3-6, 7-5, 7-6(7), 7-6(3), Senin (3/9/2018) waktu setempat.
(Baca juga: US Open 2018 - Sharapova Sebut Kekalahan pada Babak 16 Besar Bukan Hal Terburuk dalam Kariernya)
Bagi Federer, kekalahan ini menjadi yang pertama dia terima dari petenis di luar peringkat 50 besar pada US Open.
Dalam 41 laga kontra petenis di luar peringkat 50 besar dunia pada US Open sebelumnya, Federer selalu tampil sebagai pemenang.
Fakta inilah yang membuat Federer merasa kecewa.
Federer yang biasanya tenang dan mampu menjaga fokusnya itu bahkan sampai menampilkan gestur frustrasi.
Berulang kali, petenis berusia 37 tahun itu mengeluhkan perihal suara gaduh dari penonton.
"Cuacanya sangat panas dan malam itu merupakan salah satu malam di mana saya tidak bisa menghirup udara," ucap Federer yang dilansir BolaSport.com dari BBC, Selasa (4/9/2018).
"Saya terus kesulitan menghadapi kondisi dan hal itu merupakan yang pertama terjadi kepada diri saya. Saya terus berkeringat dan kehilangan energi. Pada satu titik, saya cuma bisa merasa senang karena pertandingan sudah selesai," kata Federer lagi.
(Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon Akui Baru Yakin 75 Persen Lolos Olimpiade 2020)
Tersingkir pada babak perdelapan final US Open 2018 menjadi hasil yang lebih buruk ketimbang yang diraih Roger Federer pada tahun lalu.
Pada US Open 2017, eks petenis nomor satu dunia itu mampu melangkahkan kaki hingga babak perempat final.