Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Latihan fisik menjadi salah satu kunci rahasia Jonatan Christie mampu memecahkan rekor pertandingan miliknya di Asian Games 2018.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jonatan Christie itu harus melakoni lima pertandingan pada nomor perorangan, setelah gagal pada nomor beregu putra.
Empat pertandingan diantaranya dia harus melalui pertandingan dengan rubber game.
(Baca juga: Asian Para Games 2018 - Presiden Jokowi akan Beri Kejutan saat Pembukaan)
Hal itu disampaikan oleh Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie dalam sesi wawancara khusus dengan Tabloid BOLA dan BolaSport.com.
"Sepanjang 8 pertandingan di Asian Games 2018, saya bermain rubber game dalam 6 pertandingan dan rata-rata di atas 70 menit. Saya jadi merasa bahwa saya bisa bermain hari demi hari dengan durasi yang cukup lama," kata Jonatan Christie.
(Baca juga: Pulang ke Senegal, Sadio Mane: Selalu Bangga Ketika Membela Negara Ini!!)
Salah satunya yang menarik adalah ketika dia mampu memecahkan rekor pertandingan miliknya.
"Hal yang membuat kian percaya diri adalah saya memecahkan rekor permainan sendiri dalam bentuk waktu. Rekor saya bermain dengan Chen Long adalah 94 menit alias lebih dari satu setengah jam," kata pria asal Jakarta itu.
Jojo juga mengungkapkan bahwa latihan fisik menjadi salah satu kunci kesuksesan Jojo memecahkan rekor pertandingan tesebut.
"Untuk jenis latihan sebelum Asian Games sebenarnya tidak terlalu banyak yang berbeda, cuma waktu dan intensitasnya yang dinaikkan," ujar Jojo.
(Baca juga: Mengenal Maskot dan Logo Asian Para Games 2018)
"Biasanya latihan fisik cuma 60 menit. Maksudnya fisik di sini adalah latihan di lapangan, berbeda lagi dengan lari, gym, atau berenang. Menjelang Asian Games, sesi fisik ditingkatkan menjadi 80-85 menit," imbuhnya.
Perlu diketahui bahwa menu latihan yang disantap oleh Jojo itu dilakukan rutin 2-3 kali seminggu.
Selain itu dia juga melakukan olahraga lari dua kali seminggu dengan jumlah putaran dan intensitas yang ditambah.
Alhasil, pria kelahiran 15 September 1997 itu sukses meraih medali emas Asian Games 2018 cabor bulu tangkis pada nomor perorangan.
(Baca juga: Jadi MVP Asian Games 2018, Rikako Ikee: Terima Kasih Indonesia!!)