Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Sprinter AS Puji Dedeh Erawati

By Persiana Galih - Rabu, 5 September 2018 | 12:35 WIB
Pelari AS, Emma McGowan (Kedua dari kiri), dan pelari Trinidad dan Tobago, Inga McIntyre (Paling kanan), berfoto bersama sprinter putri Indonesia, Dedeh Erawati (Tengah), di Centro Malaga, Spanyol. (PERSIANA GALIH/BOLA)

Sehari sebelum tampil untuk nomor 100 meter di Kejuaraan Dunia Masters Atletik di Malaga, Spanyol, sprinter Indonesia, Dedeh Erawati (39), menghabiskan waktunya di kawasan Centro Malaga.

Tak sengaja, ia bertemu dua pelari Amerika, Emma McGowan (AS) dan Inga McIntyre (Trinidad dan Tobago), di sana. 

Sontak ketiganya saling menyapa dan berpelukan.

Kepada Bolasport.com yang juga berada di Malaga, Emma mengatakan telah mengenal Dedeh sejak penampilannya di Kejuaraan Dunia Masters sebelumnya di Perth, Australia, pada November 2016.

Saat itu, Dedeh Erawati yang turun di kategori usia 35-40 tahun sendiri memang tampil memuaskan dengan menyabet dua medali emas untuk nomor lari 100 meter dan lari gawang 100 meter, juga perak di nomor lari 200 meter. 

“Dia sangat cepat, dan saya sangat kagum kepadanya. Saya pertama kali mengenalnya di Perth, dan tak pernah lupa bagaimana ia berlari,” ujar Emma, kepada Bolasport, Selasa (4/8), waktu Malaga, Spanyol.

Kedatangan Emma ke Malaga sama seperti Dedeh Erawati, yakni mengikuti Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 yang digelar di Stadion Atletik Malaga.

Bedanya, sprinter itu akan turun di nomor 100 dan 200 meter kategori usia 40-45. Sementara Inge, berada di kategori yang sama dengan Dedeh.

(Baca Juga: Saat Atlet Indonesia Banjir Bonus, Pebulu Tangkis Malaysia Justru Kesulitan Cairkan Uang Hadiah)

Emma mengatakan, rata-rata pelari masters AS melakukan persiapan intens selama empat pekan sebelum bertanding di Kejuaraan Dunia Masters 2018.

“Gaya hidup kami memang tidak jauh dari olahraga. Namun, dalam empat pekan terakhir, kami betul-betul mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Dunia ini,” kata Emma.

Di AS, kata Emma, Kejuaraan Dunia Masters adalah event yang ditunggu-tunggu atlet atletik. Tak ubahnya kejuaraan level senior, Kejuaraan Dunia Masters pun punya persaingan yang ketat.

“Kami yang berangkat ke sini (Malaga), adalah kami yang percaya diri untuk menang. Karena banyak sekali yang tidak berangkat ke sini, karena pesimistis dengan persaingan,” tuturnya.

(Baca Juga: Asian Para Games 2018 Jadi Kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020)

Dedeh akan memulai pertandingannya pada Rabu (5/8) waktu Malaga untuk kualifikasi nomor 100 meter.

Jika lolos, ia akan kembali turun di semifinal dan final yang digelar keesokan harinya, Kamis (6/8).

Selain nomor 100 meter, di Kejuaraan Dunia Masters 2018 ini pun Dedeh akan turun di nomor 200 meter dan lari gawang 100 meter.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P