Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Momo, Maskot Asian Games 2018 yang Sempat Digambarkan Punya Kaki Prostetik hingga Akhirnya Berganti Nama

By Bagas Reza Murti - Rabu, 5 September 2018 | 10:59 WIB
Momo, maskot resmi untuk Asian Para Games 2018 di Indonesia. (asianparagames2018.id)

Asian Games 2018 telah usai digelar di Jakarta dan Palembang sudah resmi ditutup dan kini Indonesia siap untuk menggelar pesta olahraga lainnya, Asian Para Games 2018.

Asian Para Games edisi ke-3 ini menurut rencana bakal digelar pada 6-13 Oktober 2018 dengan menampilkan 18 cabang olahraga.

Berbeda dengan Asian Games 2018, pesta olahraga untuk disabilitas terbesar di Asia ini bakal difokuskan di Jakarta.

Tak lengkap rasanya bila kita tak mengenal maskot di Asian Para Games 2018 kali ini, yaitu Momo

Momo adalah seekor Elang Bondol yang merupakan maskot dari DKI Jakarta, kota penyelenggara Asian Para Games 2018.

Agar nuansa Jakarta makin terasa, Momo juga menggunakan sabuk khas kebudayaan Betawi.

(Baca juga: Kebanjiran Kritikan Usai Closing Asian Games 2018, Siti Badriah: Hargai Usaha Kami!)

Nama Momo sendiri merupakan akronim dari Motivasi dan Mobilitas yang bermakna seseorang harus tetap melangkah ke depan dan harus mampu beradaptasi dengan mudah terhadap perubahan di dunia.

Namun sebenarnya, Momo bukanlah nama awal maskot tersebut. Ia bernama Ulung pada awal dikenalkan pada Oktober 2017.

Bedanya, Ulung digambarkan sebagai Elang Bondol yang menggunakan kaki prostetik di salah satu kakinya.

Nama ulung memiliki arti yang sama dalam bahasa Indonesia, yaitu Elang. Bisa juga diartikan sebagai berpengalaman, mahir, terbaik dan pemimpin.

Ulung akhirnya digantikan Momo pada akhir 2017 lalu.

Saat event 2nd Journalits Games 2017 pada 8-9 Desember silam, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INAPGOC) memutuskan untuk menggantinya.

Pergantian nama ini bukannya tak memiliki arti. Motivasi diharapkan mampu menggerakkan para atlet Asian Para Games 2018 mendatang untuk mencapai tujuan menjadi juara. Sedangkan mobilitas berarti para atlet itu melakukan pergerakan guna mencapai tujuan.

Semangat itulah yang diharapkan dibawa oleh setiap para atlet yang tampil pada gelaran Asian Para Games 2018 nanti.

(Baca juga: Federasi Sepak Bola Spanyol Ungkap Keberadaan Luis Milla)

Tidak dijelaskan secara detil apa alasan INAPGOC mengganti Ulung menjadi Momo.

Meski demikian, sosok Momo akan menyesuaikan cabang-cabang di Asian Para Games 2018.

"Kami akan menyesuaikan maskot itu pada cabang-cabang olahraga Asian Para Games, misalnya untuk cabang bola basket maka akan elang bondol akan menggunakan kursi roda dan bermain bola basket," kata Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari dikutip BolaSport.com dari Tribunnews pada Oktober silam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P