Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para atlet difabel Indonesia telah meraih prestasi gemilang di level dunia. Hal ini membuktikan bahwa para atlet difabel nasional bisa bersaing dengan atlet-atlet dari negara lain.
Salah satu atlet difabel Indonesia yang memiliki prestasi oke adalah Setyo Budi Hartanto.
Setyo Budi Hartanto adalah atlet atletik yang turun di nomor lompat jauh kelas T47.
“Saya mewakili Indonesia di Paralimpiade London 2012 dan Rio 2016,” tutur Setyo.
Pegawai Kemenpora sejak 2008 inj juga mewakili Indonesia di berbagai turnamen internasional, termasuk ASEAN Para Games.
Dengan pencapaian itu, pria yang memiliki disabilitas di tangan kirinya itu ingin menginspirasi seluruh penyandang difabel di Indonesia.
“Dari dulu saya ingin membuat video, tapi belum sempat. Soalnya, masih banyak anak-anak difabel yang disembunyikan,” ucap Setyo.
(Baca juga: Inapgoc Pastikan Venue Asian Para Games 2018 Ramah bagi Penyandang Disabilitas)
“Jangan malu karena kita pasti punya keterampilan lain. Bukan hanya di olahraga, melainkan juga di bidang-bidang lain. Ayo, datang ke Asian Para Games karena ini juga untuk semua penyandang difabel,” kata Setyo.
Pria berusia 32 tahun ini pun menceritakan bagaimana dia terinspirasi oleh para atlet difabel.
Ketika Setyo pertama kali mulai berlatih atletik, dia masuk ke arena atletik. Dia melihat atlet tunanetra berlatih dan bisa melakukan lompat tinggi.
“Kala itu, saya menangis karena saya sebagai atlet difabel juga terinspirasi oleh atlet difabel lainnya. Dia tunanetra dan bisa seperti itu. Setelah itu, saya langsung berpikir untuk serius dan ingin tampil di Paralimpiade,” kata Setyo.
Setyo akan membawa nama Indonesia di Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta, 6-13 Oktober 2018.
Sebanyak 18 cabang akan digelar dan diikuti 41 negara yang menurunkan total 2.888 atlet.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on