Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asian Para Games 2018 akan digelar di Jakarta, 6-13 Oktober 2018. Sebanyak 18 cabang akan digelar dan 41 negara ikut serta.
Upacara pembukaan Asian Para Games 2018 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2018. Sebelum ajang ini dimulai, proses klasifikasi akan dilakukan untuk masing-masing cabang pada 2-5 Oktober 2018.
"Klasifikasi adalah proses pembagian kategori atlet berdasarkan impairment (disabilitas) yang nantinya akan menentukan kelas yang membuat pertandingan di kelas itu imbang karena para atlet yang bertanding memiliki disabilitas yang sama," tutur Christofer Mulyadi, Bidang Klasifikasi Inapgoc di Solo, Rabu (5/9/2018).
Klasifikasi ini akan menentukan apakah atlet tersebut layak berkompetisi di Asian Para Games 2018 atau tidak.
"Jika mendapatkan status eligible, maka atlet tersebut bisa bertanding. Jika not eligible, mereka tak bisa bertanding karena standar minimal disabilitasnya tak memenuhi," ucap Christofer.
Sosok yang menentukan klasifikasi ini disebut dengan nama classifier. Untuk Asian Para Games 2018, sebanyak 91 classifier akan dipekerjakan, yakni 84 tenaga asing dan 7 tenaga lokal.
Asian Para Games yang merupakan kompetisi yang diakui International Paralympic Committee itu memiliki tiga klasifikasi umum, yakni physical impairment (PI) atau kekurangan fisik, visual impairment (VI) atau kekurangan penglihatan, dan intelectual impairment (II) atau kekurangan intelektual.
(Baca Juga: 12 Pertarungan Menarik Tersaji pada ONE: Conquest Of Heroes)
"Setiap cabang memiliki klasifikasi sendiri-sendiri lagi. Jadi, bisa saja sebuah nomor tak digelar karena tak ada peserta yang masuk dalam kategori yang ada," kata Christofer.