Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masih ingat dengan mantan perenang Indonesia, Lukman Niode? Dia adalah perenang yang tampil pada Olimpiade Los Angeles 1984.
Kini, Lukman Niode tengah sibuk mempersiapkan Asian Para Games 2018 yang akan digelar di Jakarta, 6-13 Oktober 2018.
“Saya sebagai Deputi II Games Administration Inapgoc (Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018),” kata Lukman Niode kepada Bolasport di halaman balaikota Solo, Rabu (5/9/2018).
(Baca juga: Kaum Difabel Gratis Nonton Pertandingan Asian Para Games 2018)
“Tugas kami adalah memastikan seluruh atlet dan ofisial nyaman dengan seluruh detail yang kami siapkan,” kata pria berusia 54 tahun ini.
Ya, Deputi II mengurusi akreditasi, transportasi, wisma atlet, protokoler, kedatangan-keberangkatan, konsumsi, akomodasi, serta relasi dengan seluruh national paralympic committee negara-negara Asia yang akan bertandang ke Indonesia.
“Hampir 3.000 atlet akan hadir dan sekitar 2.000 ofisial akan datang. Jadi, kami akan memastikan semua siap dan ramah difabel,” tutur pria yang akrab disapa Luki ini.
Luki juga berterima kasih pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang melaksanakan tugasnya untuk merenovasi wisma atlet di Kemayoran agar ramah difabel.
Salah satunya adalah penambahan lift untuk pengguna kursi roda.
Tak hanya itu, Deputi II juga memastikan bahwa sarana transportasi akan ramah untuk pengguna kursi roda.
(Baca juga: Libatkan Colin Kaepernick dalam Kampanye Iklan, Serena Williams Puji Nike)
“Presiden Asian Paralympic Committee Majid Rashed pun akan tinggal di wisma atlet. Selain itu, kami akan menggunakan momentum setelah Asian Games untuk semakin mensukseskan Asian Para Games,” kata Luki.
Asian Para Games 2018 akan diikuti 41 negara. Sebanyak 2.888 atlet akan ikut serta.
Hanya dua negara Asia yang merupakan anggota Asian Paralympic Committee yang tak hadir yakni Palestina dan Yaman.