Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat, masih belum percaya bisa meraih medali emas di Asian Games 2018.
Christopher Rungkat menambah perbendaharaan emas Tim Merah-Putih lewat kemenangan pada nomor ganda campuran bersama Aldila Sutjiadi.
Meski momen membanggakan tersebut sudah berlalu selama beberapa hari, ia mengaku masih kaget.
"Bukan PB Pelti (Pengurus Besar Persatuan Lawn Tennis) saja yang kaget, tetapi saya juga," kata Christo dalam acara di Hotel Atlet Century, Kamis (6/9/2018).
"Awalnya tenis hanya ditargetkan perak atau perunggu. Nyatanya, saya bisa membuktikan diri dengan meraih emas," tutur sosok berumur 28 tahun itu.
(Baca juga: Bek Manchester United Nyaris Kehilangan Kaki)
Prestasi yang didapat Christopher Rungkat dan juga Aldila Sutjiadi tentu tidak didapat dengan mudah.
Diperlukan usaha dan kerja keras untuk merebut sekeping emas pada pesta olahraga se-Asia.
"Semua terjadi bukan tanpa proses. Keringat dan air mata sudah mengucur," ujar Christo.
Sebagai rasa syukur atas rezeki melimpah, Christo berencana menyumbangkan bonus yang didapatnya untuk korban gempa di Lombok.
"Untuk membalas rezeki ini, saya akan mendonasikan sebagian bonus untuk teman-teman yang terkena bencana," tutur petenis berumur 28 tahun itu.
(Baca juga: Bek Manchester United Nyaris Kehilangan Kaki)
Pencapaian Christo dan Aldila lantas mengukir sejarah baru buat Tanah Air.
Ini menjadi kali pertama petenis Indonesia naik podium tertinggi di Asian Games sejak 2002.