Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Asian Para Games 2018 - Ketidaksengajaan Antar Atlet Difabel Indonesia Raih Prestasi Internasional

By Samsul Ngarifin - Kamis, 6 September 2018 | 21:17 WIB
Atlet para atletik Indonesia, Setio Budi Hartanto, saat ditemui BolaSport.com pada Pelatnas Asian Para Games 2018 di Stadion Sriwedari, Surakarta, Kamis (6/8/2018). (SAMSUL NGARIFIN/BOLASPORT.COM)

Atlet para atletik Indonesia, Setyo Budi Hartanto, menceritakan awal permulaannya menggeluti dunia olahraga.

Setyo Budi Hartanto yang lahir di Temanggung, 6 Mei 1986, memiliki lengan kiri yang tidak sempurna.

Meski demikian, Setyo Budi Hartanto mampu menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang SMA.

Setyo Budi Hartanto lulus dari SMA pada tahun 2004, dan saat itu memutuskan ke Kota Surakarta untuk ikut Pusat Rehabilitasi Dokter Suharto.

Momen tersebutlah yang menjadi awal mula Setyo Budi Hartanto mulai mengenal olahraga para atletik.

"Setelah lulus SMA tahun 2004, saya pindah ke Solo untuk mengikuti rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Suharto," kata Setyo Budi Hartanto kepada BolaSport.com.

"Saat itu ada orang yang bermain sepak bola, dan kemudian saya ikut. Setelah selesai, saya ditanyai mas Aziz (saat itu staf di pusat rehabilitasi), dulu saat sekolah suka olahraga apa? Saya jawab lompat jauh," lanjutnya.

Awal pertemuan dengan Aziz itulah yang kemudian membuat Setyo Budi Hartanto semakin menggeluti cabang olahraga para atletik.

Berawal dari ketidaksengajaan, Setyo Budi Hartanto kemudian mulai mengasah kemampuannya, terutama pada nomor lompat jauh.