Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) akan membuat sebuah panel untuk menyelidiki dugaan terkait adanya pelatih di sektor ganda putra yang dinilai tidak memiliki komitmen.
Ketua komite pelatihan (C & T) BAM, Datuk Ng Chin Chai, mengatakan panel penyelidikan akan dipimpin oleh Datuk Seri Jahaberdeen Mohd Yunos.
"Kami telah mengarahkan masalah ini ke komite disiplin untuk mengetahui apakah tuduhan para pemain benar atau tidak," kata Ng dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Mereka telah membentuk sebuah panel untuk melakukan penyelidikan. Selanjutnya, panel inilah yang akan bertanggung jawab dan mengidentifikasi tindakan seperti apa yang akan diambil jika tuduhan terbukti benar," ucap Ng.
(Baca Juga: Ironi Para Pebulu Tangkis Independen Malaysia yang Diperlakukan Tidak Adil oleh BAM)
Saat ditanya mengenai bentuk tindakan yang akan diambil untuk para pelatih yang diketahui tidak memiliki komitmen bahkan berniat memecah-belah persatuan di sektor ganda putra, Ng menolak untuk memberi uraian lebih panjang.
"Jika ada kebenaran atas tuduhan itu, maka komite disiplin akan merekomendasikan kepada BAM tindakan yang perlu diambil," ujar Ng.
Pembuatan panel penyelidikan ini menyusul tuduhan yang dilayangkan para pemain ganda putra Malaysia.
Tuduhan pertama diberikan oleh Tan Boon Heong.
(Baca Juga: Dibuat Kecewa oleh Marcus/Kevin, Ganda Putra Malaysia Ini Kian Bersemangat untuk Membuktikan Diri)
Sebagai orang pertama yang memberikan tuduhan, Tan mengatakan ada salah satu pelatih yang kurang memiliki komitmen dan menyebabkan ketidakharmonisan di sektor ganda putra.
Tuduhan Tan kemudian didukung oleh anggota tim nasional Malaysia, Goh V Shem.
Goh mengatakan ada seorang pelatih yang berusaha menjatuhkan sektor ganda putra Malaysia.
View this post on InstagramValentino Rossi membeberkan ketakutannya jika pensiun dari dunia balap. . #valentinorossi #motogp
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on