Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi memiliki nasihat khusus untuk para orang tua calon pemain.
Sebagai salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia, bulu tangkis sangat digemari oleh berbagai kalangan di Tanah Air.
Banyak orangtua yang meminta anaknya supaya menjadi seorang atlet bulu tangkis dengan mendaftarkan anaknya di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis di GOR Jati, Kudus, Kamis (06/09/2018).
Namun demikian, tak sedikit dari orang tua calon pemain itu mengharapkan hasil instan untuk anak-anaknya.
Herry IP pun mengetahui hal itu dan memberikan sebuah nasihat kepada para orang tua supaya bersabar.
(Baca juga: Inilah Rencana Valentino Rossi setelah Pensiun dari MotoGP)
"Karena itu saya selalu berbicara dengan calon pemain atau pun orang tua agar sabar dan mempercayakan perkembangan anaknya kepada para pelatih," kata Herry yang dilansir BolaSport.com dari Kompas.
"Mereka yang tahu potensi anak, apalagi dengan pengalaman berlatih dan bertanding yang banyak," ujar dia menambahkan.
Herry IP juga sudah memiliki analisisnya sendiri soal calon-calon pemain yang mengikuti audisi.
Menurut Herry, banyak anak yang memiliki potensi-potensi bagus dengan teknik yang bagus pula.
(Baca juga: Tontowi Ahmad Mengaku Diserbu Pertanyaan dari Pemain Denmark soal Kabar Liliyana Gantung Raket)
"Saya lihat mereka memiliki skill yang baik, teknik yang juga cukup. kalau pun ada pemolesan, tentuunya di bagian fisik," tutur Herry.
"Itu pun bisa dilakukan setelah mereka lolos seleksi dan bergabung dengan PB Djarum," ucapnya.
Khusus untuk para orang tua yang mengharapkan anaknya bisa seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Herry IP juga memiliki sebuah nasihat.
"Kevin itu fenomenal sebagai pemain ganda. Jarang ditemui pemain seperti dia. Tetapi semua itu kan butuh waktu untuk mengenali bakat itu," ujar Herry.
(Baca juga: Tontowi Ahmad Bicara soal Calon Tandemnya Setelah Liliyana Natsir Pensiun)
Ajang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 berlangsung dari tanggal 4-9 September di GOR Jati, Kudus.