Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Final Amerika Terbuka atau US Open 2018 ternyata memiliki makna spesial bagi petenis tuan rumah Serena Williams setelah menang atas Anastasija Sevastova (Latvia) pada pertandingan babak semifinal, Kamis (6/9/2018).
"Saya sedikit emosional kemarin karena tahun lalu saya benar-benar bertaruh nyawa di rumah sakit," ujar Williams seperti dikutip BolaSport.com dari Express.
Saking emosionalnya, Williams sampai mengibaratkan tengah menjalani operasi seperti tahun lalu ketika melahirkan putri kecilnya.
"Tahun lalu saya masih di atas ranjang rumah sakit karena tidak bisa bergerak dan berjalan sama sekali serta melakukan apapun. Dan setahun kemudian saya tidak hanya latihan tetapi benar-benar berada di final, dua kali beruntun," kata Williams.
Sebelum US Open 2018, Williams sukses meraih tiket final Wimbledon pada Juli lalu meski akhirnya kalah dari petenis Jerman, Angelique Kerber.
"Seperti yang telah saya katakan ini hanyalah permulaan. Saya belum benar-benar dalam kondisi terbaik karena masih terus memanjat," kata Williams melanjutkan.
Saking bahagianya, Williams sampai merasa seperti muda kembali dan mengibaratkan diri sebagai ayam yang baru menetas dan memiliki masa depan yang sangat cerah.
"Saya tidak hanya merasa masa depan saya cerah, meski saya tidak lagi muda, tetapi merasa punya masa depan yang sangat sangat cerah," kata Williams memungkasi.
(Baca Juga: Tak Ingin Pembatalan GP Terulang, Bos Dorna Beri Peringatan Keras kepada Tim MotoGP)
Hampir sepanjang tahun 2017, Serena Williams absen dari lapangan karena proses kelahiran putri pertamanya.
Mantan petenis putri nomor satu dunia itu baru kembali ke lapangan pada awal tahun 2018 dan merangkak dari peringkat bawah.
Sementara pada Sabtu (8/9/2018) petang waktu Amerika Serikat atau Minggu (9/9/2018) pukul 03.00 WIB, Williams akan berhadapan dengan Naomi Osaka (Jepang) untuk memperebutkan gelar juara US Open 2018. Ini menjadi final Grand Slam kedua Williams sejak comeback.