Calon Ketua Umum KONI Jabar Harus Didukung Minimal 30 Suara

Salah satu keputusan penting dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jawa Barat 2018 yang dihadiri sekitar 82 anggota dari 90 anggota adalah penetapan tim penyaringan dan penjaringan calon Ketua Umum KONI Jabar 2018-2022.

Ketua Panitia Pengarah RAT KONI Jabar 2018, M Budhiana mengatakan bahwa penetapan tim tersebut berkorelasi dengan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jabar.

"Tim tersebut beranggotakan sebanyak lima orang yang berasal dari perwakilan KONI Jabar, KONI kabupaten/kota, pengurus cabang olahraga, dan badan fungsional," kata Budhiana seusai RAT KONI Jabar di Grand Aquila, Kota Bandung, Rabu (5/9/2018).

Adapun komposisinya terdiri dari Tugiman sebagai Ketua Tim, dibantu oleh wakil ketua Irwan S Indrapraja dan 3 orang anggota yaitu  Andrian Tejakusuma, M. Banninu Ar dan Irfan Suryadireja mewakili unsur Cabor, Konida, dan badan fungsional.

Menurut Tugiman, tim penyaringan dan penjaringan  akan berkerja mulai  6 sampai 12 September 2018 dengan Sekretariat di gedung KONI Jabar,  di Jalan Padjajaran  No. 37a Bandung.

"Persyaratan calon telah diatur dalam mekanisme, tata cara dan persyaratan calon sebagaimana  diputuskan dalam Rapat anggota KONI Jabar 2018,"ujar Tugiman.

Calon Ketua Umum Koni Provinsi Jabar adalah Warga negara Indonesia dan mendapatkan dukungan sekurang-kurangnya 30 suara dari Pengprov Cabor atau Konida.

Dengan catatan pemilik suara, Pengprov Cabor atau Konida hanya boleh mengeluarkan surat dukungan kepada 1 orang calon.

(Baca juga: Liliyana Natsir Ungkap Alasan Utama Gantung Raket)

"Selain itu, dukungan tersebut juga harus dibuat diatas kertas bermaterai Rp.6000, dicap dan ditanda tangani oleh Ketua Pengprov Cabor atau Konida yang bersangkutan," ujar Tugiman.

Beberapa persyaratan lain yang juga  harus dipenuhi oleh calon Ketua Umum KONI Jabar antara lain memiliki pengalaman memimpin organisasi olah raga prestasi, memiliki integritas dedikasi dan kemauan memajukan olah raga prestasi di Jabar.

Selain itu,calon juga harus  bersedia memaparkan visi dan misi, berbadan sehat, berkelahuan baik, bebas narkoba dan berbagai persayaratan lainnya.

Bagi masyarakat yang ingin mendaftar dan  mengetahui secara lebih jelas mengenai formulir persyaratan calon Ketua Umum KONI  Jabar masa bakti 2018-2022, dapat mengambil  formulir pendaftaran di Sekretariat atau dapat diunduh melalui https://konijabar.or.id,  7-11 September pukul 10.00 s.d 16.00 WIB.   

Batas akhir penyerahan formulir pendaftaran  paling lambat tanggal 11 September 2018 pukul 14.00 WIB.

Musorprov KONI Jabar rencananya akan digelar 12-14 September 2018 di Bandung.