Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tengah mencari sosok yang tepat untuk menjabat sebagai direktur pelatihan atau teknik.
Sayangnya, dalam pencarian tersebut, BAM menemui tidak banyak kandidat yang cocok.
Pelatih legendaris seperti Park Joo-boong (Korea Selatan) dan Rexy Mainaky (Thiland) adalah dua orang hebat yang dinilai memenuhi kriteria.
Namun keduanya telah mengemban tugasnya masing-masing sebagai pelatih. Park menukangi Jepang, sedangkan Rexy berada di Thailand.
Amanah yang sudah dipegang itu membuat keduanya tidak mungkin pindah ke Malaysia sebelum Olimpiade Tokyo 2020 bergulir.
(Baca Juga: Berjaya pada Asian Games 2018, Peringkat Dunia Jonatan dan Anthony Alami Kenaikan)
Setelah kedua pelatih itu tak mungkin dipilig, ada satu opsi lagi bagi Malaysia, yakni pelatih legendaris dari China bernama Li Yongbo.
Li adalah pelatih yang telah menghabiskan 24 tahun lamanya dengan tim nasional China sebelum akhirnya mengundurkan diri April lalu.
Sepanjang menjadi pelatih kepala, Li Yongbo sukses memenangkan berbagai medali, di antara yang paling spektakuler adalah saat China menyabet lima medali emas di Olimpiade London 2012.
Satu hal yang pasti, untuk mendatangkan pelatih-pelatih legendaris tersebut BAM harus merogoh kocek mereka dalam-dalam.
Dan hal itulah yang tengah dipikirkan oleh Presiden BAM, Datuk Seri Norza Zakaria.
"Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, terutama mengenai anggaran," kata Norza dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Akan sangat mahal untuk membuat pelatih handal, atau mereka yang sudah memiliki kontrak, untuk datang ke sini," lanjutnya.
"Kami tidak akan berlebihan dalam menyewa direktur pelatihan. Kami lebih suka menghabiskan lebih banyak anggaran untuk mengirim pemain kami ke turnamen-turnamen internasional," kata Norza lagi.
Norza kemudian menegaskan pihaknya tidak akan terburu-buru, karena ada beberapa aspek lain, selain anggaran, yang mesti diperhitungkan dalam memilih direktur teknik.
(Baca Juga: Ingin Hidupkan Kembali Kejayaan Bulu Tangkis Malaysia, BAM Rekrut Direktur Pelatihan)
"Dia harus mampu menjadi seseorang yang mampu mengindentifikasi akar masalah. Pemain kami masih lemah secara mental dan ini adalah aspek yang perlu diperbaiki," ujar Norza menjelaskan.
"Dan saya harap, dia adalah seseorang yang mampu menanamkan disiplin di antara para pemain dan meningkat level mereka," tutup Norza.
Isu mencari direktur teknik menjadi bahasan yang tengah ramai diperbincangkan di bulu tangkis Malaysia.
Pasalnya, kontingen bulu tangkis Negeri Jiran dinilai gagal menuai hasil positif pada dua turnamen bergengsi, yakni Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018.