Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan bek Arsenal, Per Mertesacker, memiliki niatan mulia untuk anak-anak di kamp pengungsian Yordania.
Per Mertesacker telah membantu yayasan Arsenal dan Save The Children meluncurkan program latihan di kamp Za'atari, Yordania.
Kamp Za'atari merupakan sebuah kawasan yang menampung hampir 80.000 pengungsi Suriah.
(Baca juga: Harry Kane Akan Kenakan Sepatu Emas ketika Menghadapi Spanyol)
Manajemen Arsenal mengunjungi kamp tersebut untuk membantu anak-anak di sana meraih masa depan yang lebih baik.
Yayasan Arsenal dan Save The Children sendiri akan menguji coba program pelatihan itu di Yordania dan Indonesia.
Selain meraih masa depan yang baik, yayasan Arsenal and Save The Children memiliki misi memberdayakan dan melindungi anak-anak.
"Ketika anak-anak menderita, kita semua kalah; orang-orang telah melarikan diri dari negara mereka dan saya tidak memiliki pengalaman itu, jadi saya berbicara dengan mereka dan belajar banyak," kata Mertesacker seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Mantan pemain timnas Jerman itu merasa terhormat ketika ditunjuk untuk mengunjungi kamp Za'atari.
(Baca juga: Hector Bellerin Hapus Aplikasi Twitter Setelah Menerima Penghinaan dari Fan Arsenal)
"Ini merupakan hal istimewa bagi saya untuk bisa mengunjungi mereka. Pemuda yang saya temui fokus pada apa yang terjadi saat ini dan proyek ini akan memberi mereka keberanian untuk mengatasi perjuangan yang mereka hadapi dari hari ke hari, serta memberi mereka keterampilan untuk memiliki masa depan yang lebih baik," imbuh Mertesacker.
"Tidak peduli Anda pemuda di salah satu program komunitas kami di London utara atau bagian dari akademi kami, Anda adalah bagian dari keluarga Arsenal. Kami mengambil tanggung jawab kami sebagai klub dengan serius," kata pria berusia 33 tahun itu.
Modul pelatihan pada program baru akan menggunakan sepak bola sebagai pengantar untuk membahas isu-isu seperti pengambilan keputusan, penghargaan diri dan manajemen konflik.