Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berita Asian Para Games 2018 - Susan Ungu Tak Mau Mengulang Kesalahan

By Delia Mustikasari - Minggu, 9 September 2018 | 18:21 WIB
Atlet atletik yang akan tampil pada Asian Para Games 2018, Susan Ungu (memakai bando). (INAPGOC)

 Pengalaman pahit pada Kejuaraan Para Atletik China Open 2018 masih terus membekas dalam benak Susan Unggu. Saat itu, dia didiskualifikasi karena tali pengikat dengan pelari pendampingnya, Bangkit Theo Sanjaya terlepas saat sprint. 

"Mudah-mudahan saya tidak mengulang kesalahan di China Open 2018. Apalagi, saya sudah mendapatkan tali pengikat yang sesuai standar saat tampil di Asian Para Games 2018 nanti," kata Susan dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

Perempuan kelahiran Tobelo, Maluku, 23 Oktober 1990 ini terus menjalani latihan serius mengingat waktu Asian Para Games III semakin dekat.

Susan yang sejak lahir tuna netra ini akan turun di nomor lari 100 dan 200 meter kategori T-11 putri.

Susan juga menorehkan sederet prestasi dengan meraih medali perak nomor 100 meter pada ASEAN Para Games Kuala Lumpur 2017.

Sebelum tampil pada ASEAN Para Games Malaysia 2017, dia merupakan peraih medali di nomor 100 meter dan 200 meter pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Riau 2012 dan Peparnas Jawa Barat 2016.

Istri Windu Tulango ini mengenal olahraga atletik di panti tunanetra Tobelo. Dengan tekad yang bulat, dia mampu meniti karier di dunia atletik.

Bahkan, dia ingin meraih prestasi terbaik di Asian Para Games III/2018.

"Saingan memang berat terutama atlet China, tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin meraih prestasi terbaik," katanya.

(Baca juga: Berita One Pride MMA - Hafid Nur Maradi Raih Sabuk Kelas Bulu)

Keinginan Susan didukung penuh Bangkit Theo Sanjaya yang sudah 3 tahun menjadi pendampingnya.

"Kemauan Susan sangat kuat untuk meraih prestasi. Makanya, catatan waktunya sudah semakin meningkat sejak menjalani latihan di Surabaya. Saya tidak tahu persis tetapi di bawah 13 detik untuk lari 100 meter," katanya.

Kekompakan Susan dan Theo sangat dibutuhkan dalam mencapai prestasi.

"Ya, kami harus seirama. Kalau Susan melangkah dengan kaki kanan yah saya juga harus kaki kanan. Begitu juga kalau dia melangkah dengan kaki kiri. Yang pasti, saya harus bisa mengimbangi kecepatannya," ujar Theo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P