Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis putra Serbia, Novak Djokovic, baru saja meraih gelar Grand Slam comeback-nya di US Open 2018 pada Senin (19/9/2018) dini hari tadi.
Djokovic mengalahkan petenis Argentina, Juan martin del Potro, dengan skor 6-3, 7-6 (4) 7-4, 6-3 dalam waktu tiga jam 15 menit di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat.
Atlet yang sempat mengalami cedera di Wimbledon 2017 ini langsung merebahkan diri di atas lapangan ketika wasit memutuskan dirinya berhak atas trofi US Open 2018.
Keriuhan pun terjadi seantero stadion dan tidak dapat dibendung ketika Djokovic bangkit dan mengangkat tangannya ke arah kerumunan penonton.
Bahkan, para pendukung del Potro pun angkat topi dan memberi dukungan untuk Djokovic yang menang secara terhormat atas idola mereka.
Petenis 31 tahun tersebut pun tidak memungkiri jika hatinya bergetar ketika mendapat sambutan meriah dari para pendukung sang rival.
.@DjokerNole emerged victorious in the #USOpen finals, with a great overhead smash identified as the @IBMWatson AI Highlight of the Day. #IBMsports pic.twitter.com/NitNWglzQn
— US Open Tennis (@usopen) September 10, 2018
"Para penggemar Del Porto sangat menghormati saya dan menciptakan atmosfer yang luar biasa. Rasanya benar-benar menggetarkan," ujar Djokovic seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Djokovic bahkan tidak segan untuk menyanjung sikap sportif yang dilakukan oleh pendukung del Potro kepadanya.
(Baca Juga: Acap Dibilang Provokatif, Begini Pembelaan Kevin Sanjaya Sukamuljo)
"Mereka tidak pernah melewati batas dan rasanya malam itu benar-benar keren," ujarDjokovic.
Djokovic datang ke US Open 2018 berbekal gelar juara Cincinnati Masters 2018 yang merupakan gelar pertamanya seusai mengalami cedera parah pada Wimbledon 2017.
Meski berstatus unggulan keenam, Djokovic bisa melewati satu per satu babak dengan sangat baik hingga akhirnya meraih titel US Open 2018 pada dini hari tadi.