Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Tan Joe Hok akan selalu dikenal sebagai salah satu pemain tunggal putra terbaik Indonesia di ajang bulu tangkis. Bagaimana dengan Christian Hadinata?
Prestasi brilian Tan Joe Hok dimulai sebagai pemain Indonesia pertama yang meraih gelar juara All England (1959).
Juga atlet Indonesia pertama meraih medali emas sepanjang Asian Games (1962). Juga termasuk tim Piala Thomas yang pertama kali membawa pulang trofi juara ke Indonesia (1958).
Saat ini, Tan Joe Hok berusia 82 tahun. Bagaimana Christian Hadinata, pria berusia 68 tahun?
Sepanjang karier, Christian Hadinata memang dikenal sebagai pemain ganda Indonesia yang berprestasi, ganda putra dan campuran.
Ia selalu berprestasi dengan siapapun pasangannya, sejak Atik Jauhari, Ade Chandra, Boby Ertanto, Hadibowo, hingga Retno Kustiyah, Imelda Wiguna, dan Ivana Lie.
(Baca Juga: Ini 4 Pebulu Tangkis Terhebat di Dunia Versi Kevin Sanjaya)
Deretan keberhasilan Christian Hadinata dimulai sejak 1971 hingga 1986. Dari All England, Asian Games, hingga Kejuaraan Dunia dan Piala Thomas.
"Indonesia harus berterima kasih kepada Christian Hadinata," ujar Tan Joe Hok kepada BolaSport.com saat menikmati makan malam di markas PB Djarum, Kudus, beberapa waktu lalu.
Atas prestasi Christian Hadinata, banyak atlet-atlet muda yang mulai melirik peluang bermain sebagai ganda putra dan campuran.
Kata Tan Joe Hok, "Saya usul kepada PBSI agar menggelar sebuah turnamen bernama Piala Christian Hadinata. Kita harus menghargai peran dan kontribusi Christian di bulu tangkis Indonesia."
Keinginan tersebut disampaikan Tan Joe Hok di hadapan Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, dan Yoppy Rosimin sebagai Ketua PB Djarum serta pengurus PBSI bidang dan dan usaha.
Menurut Tan Joe Hok, generasi penerus bulu tangkis Indonesia harus kenal dan paham siapa Christian Hadinata dan kontribusinya bagi negara ini.
Harapan Tan Joe Hok diamini Yoppy Rosimin. Dalam suasana santai sambil menyantap hidangan makan malam itu, Yoppy juga berharap Indonesia memiliki turnamen bernama "Piala Tan Joe Hok".
"Jangan lupa, Tan Joe Hok adalah atlet bersejarah Indonesia. Prestasi beliau harus dikenang sepanjang masa," ucap Yoppy Rosimin.