Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Novak Djokovic, Sang Penghenti Dominasi Roger Federer dan Rafael Nadal di Dunia Tenis

By Doddy Wiratama - Selasa, 11 September 2018 | 12:04 WIB
Petenis Serbia Novak Djokovic mencium trofi US Open 2018 usai menang atas Argentina Juan Martin del Potrodi Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat. (Twitter.com/usopen)

Novak Djokovic makin mempertegas statusnya sebagai penghenti dominasi Roger Federer dan Rafael Nadal dalam persaingan tenis dunia, terutama sektor tunggal putra.

Status itu semakin sahih dengan gelar juara US Open 2018 yang diraih Novak Djokovic usai mengalahkan Juan Martin del Potro pada final yang berlangsung Minggu (9/9/2018) waktu Amerika Serikat.

Ini merupakan gelar grand slam ke-14 Djokovic di sepanjang kariernya, atau menjadi yang kedua secara beruntun pada musim kompetisi ATP 2018.

Sebelum menjadi kampiun di US Open 2018, sekitar dua bulan sebelumnya, petenis asal Serbia ini sukses meraih gelar juara Wimbledon 2018.

Trofi di Inggris itu terasa istimewa, lantaran pada Wimbledon edisi sebelumnya (2017) Novak Djokovic harus mundur karena cedera dan memaksanya absen pada sisa musim 2017.

Selain itu, gelar Wimbledon 2018 juga membuat Novak Djokovic menghentikan Roger Federer dan Rafael Nadal yang seakan mendapat angin kedua untuk mendominasi tenis dunia.

Sebelumnya, Federer dan Nadal secara bergantian mampu menjadi juara dalam enam turnamen tenis grand slam secara beruntun, dimulai dari Australian Open 2017 hingga Roland Garros 2018.

Namun rantai itu terputus berkat gelar juara Wimbledon 2018 yang diraih oleh Djokovic.


Novak Djokovic (Serbia) tersenyum saat memegangi piala Wimbledon 2018 usai memenangi partai final yang digelar Minggu (15/7/2018).(twitter.com/ATPWorldTour)

(Baca Juga: Novak Djokovic Bisa Dominasi Roger Federer dan Rafael Nadal karena Alasan Ini)

Bukan kali ini saja Novak Djokovic berhasil menghentikan dominasi Roger Federer dan Rafael Nadal, atau yang kerap disingkat dengan FeDal.

Pasalnya, dominasi FeDal pernah dihentikan oleh petenis yang akrab disapa Nole tersebut pada medio 2011.

Pada saat itu, Nole berhasil mencuat di antara persaingan Federer dan Nadal yang secara bergantian mampu menjadi tunggal putra nomor satu dunia.

Sebagai informasi BolaSporter, persaingan FeDal dalam perebutan ranking 1 ATP berlangsung selama tujuh tahun beruntun, sejak Februari 2004 hingga Juli 2011.


Juara Australia Terbuka 2017 dari Swiss, Roger Federer (kanan) berpose dengan runner-up turnamen, Rafael Nadal (Spanyol), setelah menyelesaikan laga final di Rod Laver Arena, Melbourne, 29 Januari. ( PAUL CROCK/AFP PHOTO )

Enam tahun berselang, skenario yang sama mungkin saja kembali terulang dan melibatkan ketiga petenis tersebut.

Sejak Agustus 2017 hingga saat ini, Rafael Nadal dan Roger Federer secara bergantian menjadi pemuncak klasemen ranking ATP.

Novak Djokovic yang menjalani comeback pada awal 2018 pascacedera pun sudah berada di peringkat ketiga dunia dan siap menyudahi dominasi FeDal sekali lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dapatkan @tabloid_bola edisi Selasa nomor 2.903, Liputan Eksklusif Sepak Bola Nasional: Indonesia Mencari Bek Kanan. Terbit mulai 10 September 2018.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P