Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pihak kepolisian Kota Madrid dikabarkan telah dilibatkan dalam kasus penolakan membayar tagihan yang dilakukan oleh striker FC Barcelona, Munir El-Haddadi.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo pada Selasa (11/9/2018), telah terjadi keributan di sebuah klub malam di Kota Madrid, Tiffany's, akibat perselisihan soal uang.
Munir El-Haddadi yang menggelar pesta ulang tahun dengan memesan area VIP di Tiffany's berujung dengan penolakan untuk membayar tagihan.
Hal ini disebabkan oleh tagihan sebesar 16.000 euro atau sekitar Rp 275 juta yang dianggap Munir El-Haddadi terlalu mahal karena hanya mengundang 30 orang.
Munir El-Haddadi percaya bahwa jumlah tagihan tersebut telah dinaikkan dari harga normal untuks emua makanan, minuman, dan Shisa yang telah dikonsumsi.
(Baca Juga: Kehebatan Alphonse Areola Bikin Pelatih Kiper Chelsea Anggap Hugo Lloris Biasa Saja)
Kondisi ini membuat pihak Tiffany's melibatkan pihak kepolisian utuk menyelesaikan masalah.
Setelah dilakukan mediasi, pihak Tiffany's pun setuju untuk memberikan potongan harga kepada Munir El-Haddadi sebesar 1.000 euro atau sekitar 17 juta rupiah.
Setelah 2 musim terakhir dipinjamkan ke Valencia dan Deportivo Alaves, Munir El-Haddadi kini kembali menjadi bagian dari skuat Barcelona.