Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2018 - Bermain Selama 38 Menit, Anggia/Ni Ketut Harus Akui Keuggulan Wakil Jepang

By Susi Lestari - Rabu, 12 September 2018 | 13:01 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, tersingkir di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2018, Jumat (3/8/2018). (BADMINTONINDONESIA.ORG)

Pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shita Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, harus terhenti di babak pertama Japan Open 2018.

Anggia/Ni Ketut tersingkir setelah tumbang di tangan wakil tuan rumah, Misato Aratama/Akane Watanabe.

Pada pertandingan yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Rabu (12/9/2018), Anggia/Ni Ketut kalah dua gim langsung dari Aratama/Watanabe setelah melakoni laga berdurasi 38 menit dengan skor 16-21, 18-21.

Saat permulaan gim pertama, Anggia/Ni Ketut terlebih dahulu tertinggal dari Aratama/Watanabe dengan skor 0-2.

Aratama/Watanabe yang bermain lebih cepat dan jarang melakukan kesalahan sendiri terus mendulang poin demi poin.

(Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Amir Khan Pede Bisa Kalahkan Manny Pacquiao)

Memasuki jeda gim pertama, pasangan tuan rumah mampu unggul tiga angka pada kedudukan 11-8.

Anggia/Ni Ketut mencoba bangkit selepas jeda dengan menipiskan jarak bahkan hingga menyamakan kedudukan menjadi 11-11.

Setelah sama, Anggia/Ni Ketut justru mampu membalikkan keadaan dan berbalik unggul pada 12-11.

Keunggulan tersebut ternyata tidak mampu dipertahankan setelah Anggia/Ni Ketut banyak melakukan kesalahan sendiri setelah gim pertama berakhir dengan skor 21-16 untuk kemenangan pasangan Jepang.

Aratama/Watanabe kembali bermain dengan reli-reli cepat pada permulaan gim kedua.

Strategi tersebut ternyata membuat Anggia/Ni Ketut tidak bisa mengembangkan permainan dan akhirnya membuat Anggia/Ni Ketut tertinggal jauh pada kedudukan 5-11.

Setelah tertinggal enam angka pada saat interval, Anggia/Ni Ketut berusaha untuk mengejar keunggulan lawan.

Momentum kebangkitan pun tampak dimiliki oleh ganda putri Indonesia kala keduanya bisa menipiskan jarak menjadi 17-18.

Sayangnya setelah mampu mempersempit ketertinggalan, Anggia/Ni Ketut tampak kehilangan fokus di poin-poin akhir.

(Baca Juga: Ini yang Tidak Akan Dilakukan oleh Conor McGregor Setelah Putuskan Kembali ke UFC)

Serangan bertubi-tubi dari Aratama/Watanabe pun membuahkan tiga angka beruntun dan selanjutnua mendapatkan match point pada kedudukan 20-17.

Sempat kecolongan satu angka, Aratama/Watanabe sukses mengakhiri gim kedua dengan kemenangan akhir 21-18.

Hasil ini membuat Anggia/Ni Ketut harus angkat koper dari turnamen yang masuk ke dalam kategori BWF World Tour Super 750 tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P