Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Catat Sejarah, Perempuan Pertama Pimpin Masters Atletik

By Persiana Galih - Kamis, 13 September 2018 | 09:36 WIB
Presiden Masters Atletik Dunia (WMA), Stan Perkins. (PERSIANA GALIH/BOLA)

Master Atletik Dunia (WMA) memang sudah berdiri sejak 9 Agustus 1977. Namun sepanjang empat dekade perjalanan WMA, baru kali ini mereka dipimpin oleh seorang perempuan.

Dialah Margit Jungmann, perempuan asal Jerman yang cukup aktif di setiap Kejuaraan Masters Atletik di nomor heptatlon, lari jarak pendek, dan lompat tinggi.

Mantan Presiden Masters Atletik Jerman ini diketahui sudah 12 tahun bermain di level masters.

Presiden WMA saat ini, Stan Perkins, pada Bolasport membenarkan kabar tersebut.

Dia mengatakan, Margit Jungmann akan mulai memimpin WMA bertepatan dengan berakhirnya Kejuaraan Dunia Masters Atletik di Malaga, Spanyol, pada 18 September 2018.

“Dia memiliki visi yang baik sebagai presiden WMA yang baru. Semangatnya berada di pucuk pimpinan adalah senang melihat para lansia berkompetisi, dan menemukan teman-teman baru dari seluruh dunia,” kata Perkins, Rabu (12/9).

Sebelum terpilih menjadi presiden, Margit Jungmann lebih dulu bersaing dengan dua pria.

Mereka adalah Vesa Lappelainen (Finlandia) dan Gary Snyder (AS) yang merupakan pejabat masters atletik di negara mereka masing-masing.

(Baca Juga: Berkenalan dengan Ursula Carbera, Atlet dan Perancang Busana Cantik asal Bolivia)

Tantangan besar yang akan dihadapi Margit Jungmann sebagai presiden adalah memenuhi kebutuhan atlet masters atletik dari seluruh negara yang bervariasi.

Untuk melewati tantangan itu, Jungmann akan dibantu oleh beberapa dewan di tiap benua.

Ada pula tantangan lainnya, yakni melanjutkan kerjasama WMA dengan berbagai mitra terkait penyelenggaraan events WMA di berbagai negara.

“Kerjasama dengan mitra akan menyita banyak waktu dan perhatian,” ujar Stan Perkins.

Perkins pun mencatat beberapa hal yang belum berhasil dicapai WMA selama masa kepemimpinannya. Salah satunya ialah pengembangan strategi pemasaran.

“WMA perlu memiliki media dan komite pemasaran, dan hal tersebut sebaiknya segera dirundingkan dengan dewan,” ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut klasemen lengkap UEFA Nations League. . #uefanationsleague

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P