Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Turnamen Terlalu Padat, Ayaka Takahashi Mulai Kehilangan Gairah untuk Menang?

By Any Hidayati - Jumat, 14 September 2018 | 12:55 WIB
Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, melakukan tos setelah memenangi poin atas lawan mereka, Vivian Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia) pada partai keempat babak perempat final Piala Sudirman di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Jumat (26/5/2017). Matsutomo/Takahashi menang dengan skor 21-7, 21-14. ( PATRICK HAMILTON/AFP PHOTO )

Pebulu tangkis asal Negeri Sakura, Ayaka Takahashi baru saja mengutarakan pernyataan yang mengejutkan seusai terhenti di babak kedua Japan Open 2018, Kamis (13/9/2018).

Pebulu tangkis Jepang yang berpasangan dengan Misaki Matsutomo tersebut mengaku mulai merasakan titik jenuh pada musim 2018.

"Tahun ini banyak sekali turnamen. Pertemuan dengan rival yang kalah begitu saja dan berjuang untuk menang rasanya sama saja," kata Takahashi seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.

Kapten tim Piala Uber Jepang 2018 tersebut bahkan menambahkan kalau ia mulai kehilangan gairah untuk menang.

"Sensasi kegembiraan mulai berkurang," aku Takahashi.

Juara bertahan Japan Open tahun lalu ini mengaku mulai kelelahan dengan jadwal pertandingan yang teramat padat sehingga kesulitan untuk menikmati setiap turnamen.

"Saya pikir akan menyenangkan jika bisa bersenang-senang sedikit. Namun, saya merasakan sulitnya untuk terus memupuk perasaan tersebut sepanjang waktu," kata Takahashi menegaskan.


Tim putri Jepang berpose di podium seusai memastikan diri sebagai juara Piala Uber 2018 dengan mengalahkan Thailand, 3-0 pada babak final yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (26/5/2018).(ROMEO GACAD/AFP PHOTO)

Bisa jadi kelelahan inilah yang membuat performa Takahashi dan Matsutomo sepanjang 2018 tidak terlalu meningkat ketimbang musim sebelumnya.

Ganda putri peringkat ke-3 dunia ini tercatat baru mengoleksi dua gelar juara individu saja yaitu Indonesia Masters dan Malaysia Open 2018.

(Baca Juga: Link Live Streaming Japan Open 2018 - Marcus/Kevin Dkk Berburu Tiket Semifinal)

Angka ini relatif sama dengan raihan tahun 2017 yang juga hanya meraih dua gelar yaitu Australian Open dan Japan Open.

Namun pada Kejuaraan Dunia 2018, Takahashi/Matsutomo terhenti di babak 16 besar padahal pada tahun sebelumnya bisa menggondol medali perunggu.

Meski di turnamen individu masih terseok-seok, Takahashi sukses mengantarkan tim putri Jepang menjuarai Kejuaraan Beregu Asia, Piala Uber, dan medali emas nomor beregu putri Asian Games 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P