Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis asal Negeri Sakura, Ayaka Takahashi baru saja mengutarakan pernyataan yang mengejutkan seusai terhenti di babak kedua Japan Open 2018, Kamis (13/9/2018).
Pebulu tangkis Jepang yang berpasangan dengan Misaki Matsutomo tersebut mengaku mulai merasakan titik jenuh pada musim 2018.
"Tahun ini banyak sekali turnamen. Pertemuan dengan rival yang kalah begitu saja dan berjuang untuk menang rasanya sama saja," kata Takahashi seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.
Kapten tim Piala Uber Jepang 2018 tersebut bahkan menambahkan kalau ia mulai kehilangan gairah untuk menang.
"Sensasi kegembiraan mulai berkurang," aku Takahashi.
Juara bertahan Japan Open tahun lalu ini mengaku mulai kelelahan dengan jadwal pertandingan yang teramat padat sehingga kesulitan untuk menikmati setiap turnamen.
"Saya pikir akan menyenangkan jika bisa bersenang-senang sedikit. Namun, saya merasakan sulitnya untuk terus memupuk perasaan tersebut sepanjang waktu," kata Takahashi menegaskan.
Bisa jadi kelelahan inilah yang membuat performa Takahashi dan Matsutomo sepanjang 2018 tidak terlalu meningkat ketimbang musim sebelumnya.
Ganda putri peringkat ke-3 dunia ini tercatat baru mengoleksi dua gelar juara individu saja yaitu Indonesia Masters dan Malaysia Open 2018.
(Baca Juga: Link Live Streaming Japan Open 2018 - Marcus/Kevin Dkk Berburu Tiket Semifinal)
Angka ini relatif sama dengan raihan tahun 2017 yang juga hanya meraih dua gelar yaitu Australian Open dan Japan Open.
Namun pada Kejuaraan Dunia 2018, Takahashi/Matsutomo terhenti di babak 16 besar padahal pada tahun sebelumnya bisa menggondol medali perunggu.
Meski di turnamen individu masih terseok-seok, Takahashi sukses mengantarkan tim putri Jepang menjuarai Kejuaraan Beregu Asia, Piala Uber, dan medali emas nomor beregu putri Asian Games 2018.